Bupati Eka Wiryastuti Tinjau Pengungsi di Candikuning
Minggu, 24 September 2017
00:00 WITA
Tabanan
3295 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Guna memastikan Krama Karangasem yang mengungsi mendapatkan tempat, logistik dan pelayanan kesehatan yang layak dan memadai, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Minggu (24/09) meninjau langsung tempat pengungsian di posko induk di Balai Banjar Kembang Merta, Desa Candikuning, Baturiti, Tabanan.
Tiba di lokasi, Bupati Eka langsung meninjau lokasi pengungsian, mulai dari tempat tidur, dapur umum dan memantau pelayanan kesehatan warga yang mengungsi. Dirinya ingin memastikan bahwa tempat tidur dan dapur layanan makanan dan kesehatan sudah memadai dan berjalan dengan baik.
Usai meninjau, di lokasi pengungsi Bupati Eka mengapreasiasi posko induk yang ada di Bale banjar Kembang Merta. Dirinya berharap dengan posko induk ini akan bisa diterapkan di masing – masing kecamatan yang ada pengungsi menjadi contoh bagi posko yang lain. Penanganan dan penyaluran bantuan kepada pengungsi dapat terorgansir dengan baik dan bantuan yang ada tepat sasaran.
“Disini lah pentingnya posko induk, yang anggota dari instansi-instansi terkait. Dengan adanya posko induk ini, diharapkan penanganan dan penyaluran bantuan dapat terorganisir dengan baik dan tepat sasaran,sehingga mereka merasa nyaman di lokasi pengungsian ini,”ungkapnya.
Bupati Eka menjelaskan Posko Induk tersebut tidak hanya mengurus masalah logistik dan pelayanan kesehatan, mereka juga akan memberikan layanan pendidikan dan layanan konseling untuk meminimalisir trauma psikis pengungsi khususnya anak- anak.
“Selain layanan logistik dan kesehatan, Posko induk ini akan bekerja memberikan layanan pendidikan, bantuan konseling untuk meminimalisir trauma psikis kepada pengungsi khususnya anak-anak, “ terang Bupati Eka.
Bupati Eka mengatakan agar mengurangi pasokan mie instan untuk pengungsi, karena tidak baik bagi kesehatan apabila terus mengkonsumsi mie instan.
”Apabila manusia memakan mie instan 3 hari tidak baik bagi kesehatan, lebih baik berikan beras, bumbu dapur atau sayur dan telor,” ucap Bupati Eka.
Bupati Eka berharap masyarakat atau OPD bisa menyumbangkan Kasur lipat,bantal maupun selimut agar para pengungsi tidak sakit dan bisa tidur dengan layak. Bupati Eka juga mengedrop susu, popok bayi dan pembalut bagi ibu – ibu.
“Khususnya Ibu dan anak – anak karena mereka rentan sakit di pengungsian. Selain itu perlu penambahan WC agar pengungsi tetap sehat dan menaga kebersihan diri mereka,” ujarnya.
Beliau juga menambahkan atas nama Pemerintah Kabupaten Tabanan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat, atas respon cepat dan telah berusaha secara maksimal membantu mereka yang sedang mengungsi.
“Bagi krama yang mengungsi, diharapkan tetap tabah, dan kepada Tim yang ada di Banjar Kembang Merta agar pengungsi dapat ditangani dengan baik. Mari kita bersama- sama bekerja, ini adalah pekerjaan yang mulia, pekerjaan kemanusian, karena kita adalah krama bali, krama kita dan saudara kita,” imbuh Bupati Eka.
Sementara itu Camat Baturiti, Ketut Ridia yang selaku panitia mengatakan Pengungsi di desa candikuning secara keseluruhan adalah mencapai 552 orang. Beliau juga menambahkan pengungsi anak – anak yang masih TK,SD,SMP dan SMU akan tetap bersekolah yang ada di kecamatan Baturiti, karena tidak boleh anak – anak sampai putus sekolah.
Turut hadir meninjau dalam kesempatan tersebut Ketua DPR Provinsi Bali I Nyoman Adi Wiryatama, OPD Kabupaten Tabanan, Muspida, unsur Tripika Kecamatan Baturiti, dan Kepala Desa Candikuning I Made Mudita. rls/ari
Komentar