PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Status Level II, Ada Aktifitas Pergerakan Magma Dalam Kawah Gunung Agung

Jumat, 15 September 2017

00:00 WITA

Karangasem

3761 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com - Sampai saat ini status Gunung Agung masih dalam level II atau waspada. Namun demikian petugas di Pos Pemantau atau Pengamatan Gunung Agung terus meng-Up Date data perkembangan terkini Gunung Agung. Kepala Pos Pemantauan Gunung Api, Gunung Agung, Dewa Made Mertayasa, kepada wartawan di Pos Pengamatan, Jumat (15/9/2017) menyebutkan data terkini dari hasil pengamatan visual maupun data yang terekam Seismograf, diketahui terjadi sembulan asap putih setinggi 150 meter dari dinding kawah Gunung Agung. 

“Asap putih tipis setinggi 50-150 meter itu terlihat jelas dari Pos Pemantauan sekitar pukul 08.30 Wita,” sebut Dewa Mertayasa. Dijelaskannya itu merupakan tanda adanya pergerakan aktifitas magma dalam kawah Gunung Agung. Namun demikian pihaknya menegaskan jika itu hanya sembulan asap putih bukan semburan awan panas. 

Selain sembulan asap putih setinggi 150 meter, dari data yang terekam oleh Seismograf yang terpasang di Pos Pemantauan diketahui sejak Jumat (15/9) pagi sudah terjadi sebanyak delapan kali gempa vulkanik A, gempa vulkanik dalam dan dangkkal. Hanya saja sifatnya masih fluktuatif dengan kisaran 0.5-1.0 Skala Richter (SR). 

“Sebelumnya asap kawah ini tidak terlihat, dan baru sejak 9 September terlihat, dan dari pemantauan terakhir tadi pagi sekitar pukul 8.30 wita asap kawah terlihat jelas secara visual dari pos pemantauan,” ungkapnya. 

Sementara itu, Kapolsek Rendang, Kompol Made Berata, juga nampak ikut memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Agung di pos pemantauan. Pihaknya juga ikut membantu memberikan penjelasan yang benar kepada warga terkait aktifitas terkini Gunung Agung kepada masyarakat yang mendatangi pos pemantauan guna mendapatkan informasi yang benar terkait aktifitas Gunung Agung. nov/ari


Komentar

Berita Terbaru

\