PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bupati dan Wabup Klungkung Melayat Sang Maestro

Rabu, 13 September 2017

00:00 WITA

Klungkung

3155 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Klungkung, suaradewata.com - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta bersama wakil Bupati Made Kasta serta didampingi istri masing masing, melayat ke kediaman almarhum maestro pelukis Nyoman Gunarsa, Rabu (13/9/2017). Kedatangan rombongan Bupati Klungkung ini disambut istri mendiang, Indrawati dan sang putra yang juga seorang anggota DPRD Kab. Klungkung Gede Artison di kediamannya Br. Banda kecamatan Banjarangkan, Klungkung. Nyoman Gunarsa seorang Maestro seni lukis meninggal dunia pada hari Minggu (10/9/2017) lalu, pukul 11.00 Wita di RSUP Sanglah,.


Putra mendiang nyoman gunarsa yang juga seorang anggota DPRD Klungkung, Gede Artison Andarawarta mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Suwirta beserta rombongan. Menurutnya kehadiran Pemkab klungkung merupakan penghargaan terbesar yang diterima keluarga mendiang. Gede Artison yang akrab disapa Sony ini mengungkapkan pesan terakhir sang ayah sebelum meninggal yaitu menerbitkan sebuah buku “Seni Lukis Klasik Bali” dan mengembangkan Museum Seni Lukis Kontemporer Indonesia yang telah diresmikan Presiden RI Joko Widodo beberapa waktu lalu.  

Sony beralasan almarhum sang ayah ingin menerbitkan buku tersebut dikarenakan keberadaan seni lukis klasik Bali sudah ada sejak jaman pemerintahan Dalem  Waturenggong yakni pada abad XVI di Swecapura Gelgel. Selain itu senil ukis klasik bali sudah terkenal hampir  seluruh kepelosok nusantara. Sony berharap Pemkab Klungkung dapat membantu mewujudkan mimpi mimpi sang ayah tersebut.

Sementara itu Bupati Suwirta kepada seluruh keluarga Almarhum Nyoman Gunarsa, menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam dalamnya atas kepergian seniman yang namanya telah dikenal dunia ini. "Kepergian Nyoman Gunarsa merupakan kehilangan besar yang dirasakan masyarakat Klungkung, mengingat jasanya yang telah mengharumkan nama Klungkung dengan hasil goresan tangannya ke kancah Internasional dan juga berbagai ide dan dukungan yang telah diberikan dalam membangun Kabupaten Klungkung." Ujar Bupati Suwirta.

Menurut Bupati Suwirta, semua hasil pemikiran  almarhum menyangkut seni budaya dan pembangunan sangat menginspirasinya dalam memimpin dan membangun Klungkung. Dan bahkan dalam kondisi sakit pun mendiang Nyoman Gunarsa  terus memberikan dukungan jalannya pembangunan di Klungkung. Bupati Suwirta mengaku akan berupaya mewujudkan mimpi Nyoman Gunarsa yaitu ikut mengembangkan Museum Seni Lukis Kontemporer.

“Museum Seni Lukis Kontemporer Indonesia yang yang letaknya di Desa dan telah diresmikan Presiden Jokowi ini, bersama sama akan kita kembangkan sehingga akan menjadi kebanggaan keluarga mendiang dan masyarakat Klungkung pada umumnya, sesuai cita cita luhur beliau yang ingin membangun seni dan budaya dari desa,” ujar Bupati Suwirta.

Pada akhir kunjungannya itu Bupati Suwirta didampingi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kabupten klungkung komang Darma Suyasa menyerahkan akta kematian yang merupakan program terobosan Disdukcapil, bernama Pitra Bakti. jul/ari


Komentar

Berita Terbaru

\