PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dewan Desak Eksekutif Perbaiki Hydrant Di Pasar Kidul Bangli Mubazir

Minggu, 20 Agustus 2017

00:00 WITA

Bangli

3121 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Musibah kebakaran yang sempat beberapa kali melanda Pasar Kidul Bangli, nyatanya tidak membuat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi lebih tanggap. Terbukti, upaya perbaikan hydrant yang ada di Pasar Kidul Bangli tidak kunjung dilakukan. Akibatnya, keberadaan hydrant yang dimaksudkan untuk mempercepat penanggulangan jika terjadi musibah kebakaran justru mubasir lantaran hingga kini tidak bisa difungsikan.

Hal ini terungkap saat Komisi III DPRD melakukan sidak ke pasar Kidul terkait adanya keluhan warga banjar Pule, Kelurahan Kawan belum lama ini. Atas kondisi tersebut, Ketua Komisi III DPRD Bangli, I Ketut Suastika, kembali menegur sekaligus mendesak OPD yang membidangi agar hydrant tersebut segera bisa difungsikan. “Hydrant yang ada di Pasar Kidul sudah tidak bisa berfungsi. Ini, sangat kita sayangkan. Padahal seperti kita ketahui bersama, pasar Kidul sangat rawan terhadap musibah kebakaran,” ungkapnya saat dihubungi awak media, Minggu (20/08/2017) 

Oleh karena itu, kata Suastika, pihaknya meminta OPD terkait segera melakukan upaya perbaikan. “Saya melihat OPD yang membidangi belum tanggap terhadap hal ini.  Padahal keberadaan hyndrant ini, sangat penting dan harus segera difungsikan untuk bisa menanggulangi lebih cepat jika terjadi lagi musibah kebakaran,”jelas pria asal Desa Peninjoan itu.

Disampaikan, awalnya sidak komisi III ini digelar untuk mengecek keluhan warga terkait bau limbah dan melubernya sampah. Pada saat itu, pihaknya sekaligus juga menyempatkan diri untuk memeriksa titik hydrant di Pasar Kidul. Jelas dia, lokasinya memang ada, namun tidak berfungsi dan airnya juga tidak ada. “Bagaimana mendapatkan air cepat, kalau hydrant saja tidak difungsikan,”paparnya.

Kata dia,  semestinya telah dua kali mengalami musibah kebakaran, OPD yang membidangi lebih melek, dengan melakukan perbaikan hydrat agar bisa berfungsi. “Untuk mencegah kerugian lebih besar sebagai dampak kebakaran maka hydrant ini mendesak untuk dipungsikan,”pintanya.ard/aga


Komentar

Berita Terbaru

\