PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Doa 17 17 17, Peringati HUT Ke-72 RI di Tabanan

Kamis, 17 Agustus 2017

00:00 WITA

Tabanan

3304 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Dalam rangka memperingati HUT ke-72 Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Komando Distrik Militer (Kodim) 1619/Tabanan gelar doa 17 17 17 pada masing-masing tempat Ibadah di Kabupaten Tabanan. Doa 17 17 17 tersebut merupakan doa bersama untuk menghormati jasa-jasa para pejuang Kusuma Bangsa yang sudah meraih kemerdekaan RI.

Baca : Kodim 1619/Tabanan Akan Gelar Doa 17 17 17

Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf. Herwin Gunawan mengatakan doa 17 17 17 tersebut merupakan doa bersama dalam rangka memperingati HUT ke 72 proklamasi kemerdekaan RI. Untuk menghormati jasa-jasa para pejuang Kusuma Bangsa yang sudah meraih kemerdekaan RI. Adapun tempatnya secara terpusat untuk agama Islam berada di Masjid Agung Al Huda Jalan Ahmad Yani Kediri, untuk yang beragama Hindu terpusat di Pura Bwana Giri Dharma Yudha di Makodim 1619/Tabanan. Sedangkan untuk yang beragama Kristen Protestan di Gereja GPI Jalan Mawar Nomer 29, Delod Peken, Tabanan dan untuk Kristen Katolik secara terpusat dilaksanakan di Gereja Santa Maria Immaculata Jalan Singosari Nomber 3A, Dajan Peken, Tabanan. Dan yang terakhir untuk yang beragama Budha secara terpusat di laksanakan di Vihara Dharma Cattra Jalan Melati Nomer 18, Delod Peken.  

"Jadi sesuai perintah langsung Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada seluruh Jajaran TNI di seluruh Indonesia, untuk menggelar Doa Bersama jam 17.00 wita, tanggal 17 dan tahun 2017 selama 1 Jam yang diikuti oleh seluruh umat beragama yang ada di Indonesia, karena Negara kita Negara yang kaya akan keanekaragaman agama, etnis dan budaya, dan kekayaan tersebut selalu mampu kita jaga dan selalu mendapatkan perhatian sekaligus apresiasi di negara negara lain," ucap Letkol Herwin, Kamis, (17/08/2017). 

Dia menerangkan, kerukunan antar agama, suku dan budaya di Indonesia merupakan salah satu cerminan kepribadian bawngsa Indonesia. Yang bermartabat sekaligus menjadi amanah sebagai Bangsa yang besar dan berdaulat. Untuk itu, dengan doa 17 17 17 tersebut dilaksanakan agar warga Negara mempunyai rasa bela Negara dan cinta tanah air. Dan tidak luntur oleh pengaruh pengaruh global atau asing.

"Dengan kegiatan doa bersama ini diharapakan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap NKRI, sehingga tujuan Bangsa Indonesia menjadi Bangsa yang merdeka, berdaulat adil dan makmur dapat terwujud," terangnya. ang/ari


Komentar

Berita Terbaru

\