Puncak Peringatan HUT Kemerdekaan ke – 72 RI di Kabupaten Gianyar
Kamis, 17 Agustus 2017
00:00 WITA
Gianyar
4639 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com- Sebanyak 28 orang narapida tahanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Gianyar mendapatkan remisi umum pada peringatan Hari Kemerdekaan RI di Kabupaten Gianyar. Dua diantaranya dinyatakan bebas. Surat Keputusan (SK) remisi diserahkan oleh Wakil Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, kepada dua orang perwakilan narapidana pada acara resepsi dan tatap muka dengan Legiun Veteran Kabupaten Gianyar di Balai Budaya Gianyar, Kamis, (17/8). Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke – 72 dimana sebelumnya, (Pukul 10.00 WITA) dilaksanakan apel peringatan di Lapangan Astina Gianyar. Selain itu, acara juga dirangkai dengan penyerahan piala dan hadiah kepada pemenang masing – masing lomba.
Sejumlah veteranpun tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan. Mulai dari pelaksanaan apel hingga resepsi yang diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Wabup Mahayastra didampingi Ketua DPRD Gianyar, I Wayan Tagel Winarta, Anggota Forkomindo Kabupaten Gianyar, Ketua Pengadilan Negeri Gianyar serta Komandan Yonzipur 18 YKR. Selanjut para veteran yang hadir juga diberikan bingkisan sebagai ucapaan terima kasih atas jasa – jasa yang telah dilakukan.
Ketua Panitia, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra, I Wayan Suardana, S.Sos., M.A.P. mengatakan, berbagai kegiatan dilaksanakan pada Bulan Kemerdekaan RI ke – 72 di Kabupaten Gianyar mulai tanggal 1 hingga 31 Agustus 2017. Kegiatan diawali dengan kebersihan, menghias kantor dan tempat umum serta pemasangan umbul – umbul merah putih di sepanjang Jalan Ngurah Rai dan Lapangan Astina. Kegiatan bidang olahraga, dilaksanakan Car Free Day Spesial Kemerdekaan, Lomba Gerak Jalan Putra/Putri tingkat SD, SMP, SMA/SMK. Sementara kegiatan dalam bidang sosial, umum dan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan, Lomba Teknologi Tepat Guna antar kelompok masyarakat, Lomba Kebersihan antar kantor, gemar membaca serta pedanan bagi masyarakat umum yang dilaksanakan seusai pelaksaaan apel.
“Bidang kesehatan, juga dilaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat umum, PNS dan veteran. Acara hiburan seperti wayang kulit, calon arang serta tabuh kreasi juga akan mengisi rangkain kegiatan bulan kemerdekaan tahun ini,” imbuh Suardana.
Bupati Gianyar Periode 2008 – 2013, Tjokorda Oka Ardana Sukawati ditemui seusai apel mengatakan, beberapa tahun ini pembangunan fisik di Kabupaten Gianyar telah terlaksana dengan baik begitu juga pembangunan mentalnya. Tokoh Puri Ubud yang akrab disapa Cok Ace ini berharap disisa waktu 1 tahun ke depan masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati saat ini, jika ada program – program yang belum terselesaikan supaya segera diselesaikan.
Sementara itu, Wabup Mahayastra, mengatakan pembangunan di Kabupaten Gianyar saat ini merupakan kelanjutan dari program bupati sebelumnya. Seperti misalnya pembangunan infrastruktur jalan di pedesaan. Dimana sebelumnya hanya mengandalkan dana DAK ditambah dana perawatan, namun di era Cok Ace melonjak hingga di atas 100 Milyar anggaran yang dialokasikan untuk jalan. Sehingga di tahun 2018, 95 persen pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Gianyar dapat diselesaikan kecuali jalan – jalan yang baru dibuka. Pembangunan di bidang mental, indeks pembangunan manusia di Kabupaetn Gianyar mengalami peningkatan. Rasio ketimpangan masyarakat di Bali, ketimpangan antara masyarakat miskin dengan masyarakat kaya, Gianyar paling tipis ketimpangannya. Ini menunjukkan secara umum masyarakat Gianyar sudah merasakan efek dari pembangunan selama ini dilaksanakan.
Mahayastra menambahkan, peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI wajib dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur dan penghormatan kepada jasa – jasa para pejuang kemerdekaan sekaligus sebagai instrospeksi diri atas apa yang telah kita berikan untuk bangsa ini. Tema “Indonesia Kerja Bersama” hendaknya dapat menjadi motivasi untuk mengisi kemerdekaan sesuai swadharma masing – masing. Sehingga apa yang menjadi cita – cita para pendiri bangsa dan cita – cita semua dapat terwujud.
“Tantangan yang kita hadapi sebagai generasi penerus terus berkembang. Seperti cobaan – cobaan untuk memecah persatuan dan kesatuan bangsa dengan memunculkan konflik SARA. Hal ini harus kita sikapi dengan menghayati kembali empat pilar kebangsaan sebagai pemersatu kita sebagai Bangsa Indonesia,” tegas Mahayastra.
Selain kegiatan apel dan resepsi, juga dilaksanakan penyerahan piala dan hadiah kepada pemenang lomba serangkain Peringatan Bulan Kemerdekaan RI ke – 72 di Kabupaten Gianyar. Diantaranya, sebagai Juara I Lomba Gerak Jalan Indah masing – masing tingkat SMA Putri; SMA Negeri 1 Tampaksiring, Tingkat SMP Putri, SMP Negeri 1 Gianyar, sementara Juara I Lomba Gerak Jalan Indah tingkat SD Putra dan Putri, diborong oleh SD Negeri 2 Gianyar. Juara I Lomba Gerak Jalan Ketepatan Waktu SMA dan SMP Putra, yakni SMA Negeri 1 Blahbatuh dan SMP Negeri 1 Gianyar. Juara Lomba Desa Tingkat Kabupaten Tahun 2017 diraih oleh Desa Batuan, Kec. Sukawati. Lomba Teknologi Tepat Guna Tingkat Kabupaten Gianyar Tahun 2017 diraih oleh kelompok TTG Cipta Karya, Desa Bukian, Kec. Payangan. Lomba Ketrampilan Pramuka Kawarcab Gianyar, Juara Umum diraih Kwarran Sukawati.
Lomba 10 Program Pokok PKK, sebagai pelaksana terbaik I, Desa Batuan, Kec. Sukawati; Pelaksana terbaik I Lomba Pelaksana Terbaik Kader Kelompok BKB Tahun 2017 diraih Ni Wayan Purniti (Kader BKB Desa Batuan); Pelaksana terbaik I Lomba Pelaksana Terbaik Kelompok UP2K Tahun 2017 diraih oleh Jero Rita (Kader UP2K Desa Batuan); Pelaksana Terbaik I Lomba Pelaksana Terbaik Kader Kelompok Posyandu Tahun 2017 diraih Ni Wayan Rukiani (Kader Posyandu Desa Batuan); serta Lomba Revitalisasi Posyandu Tahun 2017, Juara I diraih Posyandu Banjar Lantang Idung, Desa Batuan.
Sementara dalam Lomba Kebersihan dan Keindahan Lingkungan Antar Desa/Kelurahan, Juara I diraih Desa Batubulan. Antar Pasar Umum se- Kabupaten Gianyar, Juara I Terbersih dan terindah diraih Pasar Ubud. Sedangkan antar Kantor Camat, Kantor BUMD, Kantor OPT dan Kantor Instansi Vertikal se-Kabupaten Gianyar, Juara I terbersih dan terindah diraih oleh Polres Gianyar.
Himbauan Kepada ASN Gianyar
Masih dalam semangat perayaan kemerdekaan, Pemkab Gianyar melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan, I Made Gede Wisnu Wijaya menghimbau jajaran aparatur sipil negara Pemkab Gianyar agar tidak melakukan pungli dan/ atau menerima gratifikasi dari siapapun, dengan alasan apapun. Himbauan itu disampaikan di sela-sela acara resepsi HUT Kemerdekaan RI ke-72 yang digelar di Balai Budaya Gianyar, Kamis (17/8).
Perlu diketahui, sesuai ketentuan Pasal 5 jo. Pasal 12 huruf a dan huruf b UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (“UU Tipikor”), baik pemberi maupun penerima gratifikasi diancam dengan hukuman pidana.
Setiap gratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap pemberian suap, apabila berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya (Pasal 12B ayat [1] UU Tipikor). Secara logis, tidak mungkin dikatakan adanya suatu penyuapan apabila tidak ada pemberi suap dan penerima suap. "Berhati-hati dalam melakukan pelayanan, jangan meminta atau menerima gratifikasi, bekerja sesuai tupoksi dan aturan," tandas Wisnu Wijaya. rls/ari
Komentar