Perahu Selerek Terbalik dihantam Gelombang

ilustrasi

Jembrana, suaradewata.com - Cuaca buruk belakangan ini yang melanda perairan selatan Bali sangat ekstrem. Terbukti, sebuah perahu selerek yang hendak berangkat melaut tenggelam di hantam gelomabang di perairan Dusun Kelapa Balian, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana tepatnya selatan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya saja kerugian material kurang lebih Rp 150 juta.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa naas tersebut terjadi selasa (15/8) sore berawal dari perahu selerk dengan Alam Jaya yang dikemudikan oleh Pauji,50  berangkat dari Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan, berbarengan dengan perahu yang lain.Saat masih berada di perairan Desa Pengambengan, Kecamatan Negara mendadak ombak besar datang menghantam perahu yang dari informasi di kalangan nelayan kayunya sudah rapuh dan tua tersebut, hingga terbalik. Beruntung, sembilan orang nelayan yang menaiki perahu selerek tersebut selamat lantaran saat perahu terbalik mereka langsung menceburkan diri ke laudan langsung berenang kebirbir pantai. Sementara, perahu beserta empat unit mesinnya lenyap ikut tenggelam di laut, dengan kerugian sekitar Rp150 juta.

Perahu selerek tersebut milik H.Toni. tersebut awalnya berangkat melaut kondisi cuaca bagus. Namun beberapa saat kemudian tiba-tiba ada ombak besar sehingga perahu terbalik dan tenggelam. Sementara, Sembilan orang nelayan yang menaiki perahu tersebut diantaranya Pauji dan Ami Ayuk, keduanya dari Desa Cupel, Madek, Samsul, Gepeng, Enok, Ali,  dan Suwandik, dari Desa Pengambengan dan  Didik dari Desa Tuwed, langsung berenang ke tepian. “Beruntung semua orang-orangnya selamat. Setelah mereka sampai dirtepian berenang kini semuanya sudah pualng kerumah masing-masing,” Jelas Kepala Dusun Kelapa Balian Ali Rahman.dep/dev

• TAGS:
• Jembrana