Gubernur Bali Ingatkan Birokrasi Jangan Terlena dan Berpuas Diri
Selasa, 15 Agustus 2017
00:00 WITA
Jembrana
3803 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com - Hari Jadi Provinsi Bali ke-59 dan Peringatan Hari Pramuka diperingati dalam upacara apel bendera di lapangan Pecangakan, Senin (14/8). Apel yang melibatkan segenap jajaran Forum Komunikasi pimpinan daerah, Veteran, TNI/Polri, Korpri, Pramuka pelajar termasuk Dharma Wanita, Persit Kartika Candra Kirana, Bhayangkari termasuk mantan Bupati Periode tahun 1990-2000, Ida Bagus Indugosa diisi dengan pengibaran bendera Merah Putih, Pembacaan Teks Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
Dihadapan peserta apel, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika dalam sambutannya yang dibacakan Bupati I Putu Artha selaku Inspektur Uapacara minta agar tidak terlena dan berpuas diri. Pasalnya, dinamika sosial-global bergerak sangat cepat dan kompleks, berpotensi menimbulkan permasalahan baru. “Berbagai penghargaan atas partisipasi yang diraih Pemerintah Propinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Bali, serta berbagai indikator statistik kemajuan pembangunan, menunjukkan kita telah meraih hasil atas upaya optimal dalam melaksanakan pembangunan. Meski demikian, kita tidak boleh terlena dan berpuas diri, karena masih banyak permasalahan pembangunan dan kemasyarakatan yang harus diselesaikan,“ujarnya
Seluruh jajaran birokrasi, kata Gubernur Pastika, harus proaktif dan responsif dalam menyikapi kondisi yang berkembang saat ini, “dinamika sosial-global bergerak sangat cepat dan kompleks. Hal ini sangat berpotensi akan menimbulkan permasalahan baru, sehingga harus diantisipasi dengan cepat dan tepat. Untuk itu fungsi pelayanan masyarakat harus dilaksanakan optimal, guna memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, disamping pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan yang profesional, transparan, partisipatif dan akuntabel, “tegasnya
Terkait dengan HUT Pramuka ke 56, Gubernur Pastika menegaskan, agar gerakan Pramuka menjadi wadah pembinaan bagi generasi muda. “Saya harapkan pembina Pramuka lebih inovatif dalam menyusun program latihan maupun kegiatan. Hal ini penting dilakukan agar semakin banyak generasi muda berkiprah di dalam wadah gerakan Pramuka,” jelasnya.
Usai upacara, Bupati I Putu Artha secara simbolis menyematkan tanda jasa Satya Lencana kepada PNS yang telah mengabdi selama 10, 20 dan 30 tahun. Ketiga PNS itu berturut-turut yakni, I Wayan Eka Sutendra, SS,M.Si, I Dewa Gede Kusuma Antara, SE, M.Si dan DRS. I Made Budiasa, M.Si.gin/dev
Komentar