Ceki Hiburan Rekreasi, Bukan Judi

suaradewata.com

Jembrana, suaradewata.com - Menjelang HUT Kota Negara ke 122 dan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 Pemerintah Bumi Makepung Jembrana menggelar Turnamen Ceki yang diikuti oleh komunitas ceki se-Kabupaten Jembrana di Halaman Rumah Jabatan Bupati. Jumat (11/8) malam.

Turnamen ceki yang dibuka langsung oleh Bupati Jembrana I Putu Artha didampingi Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawa tersebut diikuti sebanyak 120 peserta yang terbagi 5 orang pada setiap mejanya. Setiap meja dipasangkan oleh masing-masing perwakilan dari 5 kecamatan se-Kabupaten Jembrana. Menariknya dalam turnamen ceki tersebut tidak hanya diikuti oleh kaum pria saja namun juga kaum wanita ikut berpartisipasi dalam acara tersebut. Diadakannya turnamen ceki tersebut dimaksudkan untuk menekan jumlah angka criminal perjudian utamanya dalam bermain ceki tanpa harus melarang masyarakat bermain ceki.

FORMI Bali (Federasi Olahraga Rekreasi masyarakat Indonesia) telah mempopulerkan ceki sebagai olahraga rekereasi pada tahun 2012, turnamen ceki atau meceki dengan standar FORMI kini semakin diminati masyarakat Bali. Permainan ceki kini sudah tidak lagi identik dengan judi, akan tetapi bisa dimainkan dengan sistem nilai tanpa uang taruhan.

Bupati Artha mengatakan, digelarnya turnamen ceki ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan serta melestarikan budaya Bali, “Permainan ceki adalah bagian dari tradisi di Bali, maka dari itu kita sebagai masyarakat Bali harus melestarikannya, dan dengan diadakannya turnamen ceki ini semoga bisa mempererat tali persaudaraan kita untuk  menyama braya serta mari kita jadikan ceki sebagai warisan tradisi untuk hiburan rekreasi bukan judi,” Katanya.dep/aga

• TAGS:
• Jembrana