Kapolres Karangasem dan Wisatawan Lepas ‎Puluhan Tukik Kelaut Candidasa
Selasa, 11 Juli 2017
00:00 WITA
Karangasem
4154 Pengunjung
suaradewata.com
Karangasem, suaradewata.com - Kapolres Karangasem AKBP Wayan Gede Ardana bersama anggota dari Polair Polres Karagasem, Selasa (11/7/2017) melepas puluhan tukik atau anak penyu hijau langka yang dilindungi kehabitatnya di Pantai Puri Bagus, Banjar Samuh, Desa Bugbug, Karangasem. Puluhan anak tukik tersebut pertamakali ditemukan oleh salah satu wisatawan yang menginap di salah satu hotel di wilayah obyek wisata Candidasa saat bersantai menikmati indahnya pantai pada Senin (10/7/2017) sekitar pukul 23.00 wita malam.
"Yang nemukan Mr Darren dan keluarganya asal Amerika pas di depan hotel Puri Bagus," ungkap Suwitra, salah satu karyawan Hotel Puri Bagus, sembari mengatakan jika areal ini merupakan daerah tempat bertelurnya penyu hijau.
Sementara itu, Nyoman Satra, staf hotel lainnya mengatakan jika ini pertama kalinya penyu hijau bertelur dan menetas di dipantai ini setelah hampir 27 tahun. "Ini kemunculan pertama setelah 27 tahun lamanya," sebutnya.
Sementara itu Oleahna (21) dan Michele (23) wisatawan asal Amerika yang ikut menemukan tukik tersebut menuturkan, saat itu sekitar pukul 20.00 wita, dirinya bersama keluarga tengah berjalan dipantai, secara tidak sengaja dia dan keluarganya melihat puluhan anak tukik menyembul dari dalam pasir di pantai. "Saat itu saya begitu terkejut. Bingung harus melakukan apa, dan saya melaporkan itu ke security hotel," beber Oleahna.
Disebutkannya, saat itu security dan sejumlah pegawai hotel datang membawa box yang diisi air laut, kemudian menyelamatkan puluhan anak tukik itu kedalam box.
"Anggota dari Polair menerima laporan dari security hotel soal adanya anak tukik. Anggota langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Dan hari ini semua tukik kita lepaskan bersama-sama ketengah laut," tegas Kapolres AKBP Wayan Gede Ardana, didampingi Kasat Polair Polres Karangasem, AKP Made Wartama usai pelepasan tukik tersebut.
Pasca penemuan anak tukik tersebut, Kapolres memerintahkan anggota Polair untuk mengintensifkan pemantauan areal pantai di Candidasa utamanya pada musim bertelurnya penyu hijau saat ini. "Ini jenis penyu hijau langka yang dilindungi. Kita perintahkan Polair untuk memantau areal pantai guna penyelamatan anak tukik jika ditemukan," tandas Kapolres.
Sejauh ini memang pihaknya belum menemukan adanya kasus penyelundupan atau penjualan penyu hijau secara ilegal. Namun demikian pihaknya menghimbau masyarakat Karangasem, jika menemukan adanya penjualan penyu secara ilegal apalagi penyelundupan, agar segera melaporkannya ke polisi.nov/dev
Komentar