Diduga Keracunan, Bangkai Penyu Raksasa Dikubur
Selasa, 11 Juli 2017
00:00 WITA
Jembrana
3835 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com - Warga pesisir pantai Desa perancak, Kecamatan jembrana, Kabupaten jembrana minggu (9/7) malam geger. Pasalnya, menemukan bangkai penyu raksasa yang diperkirakan berumur 15 tahun.
Bahkan, warga menduga kematian peyu tersebut akibat dari keracunan. Atas temuan tersebut, sejumlah warga dan salah seorang pelestari penyu mengubur bangkai penyu jenis lekang tersebut sebelum membusuk dan menebar aroma tidak sedap pada senin (10/9)
Sejumlah warga mengatakan, ditemukanya penyu raksasa jenis lekang yang berukuran 15 centimeter pada cangkang belakang yang diperkirakan berumur 15 tahun dengan jenis kelamin perempuan tersebut mati hingga terdampar di pantai tersebut diduga mati akibat dari keracunan karena terlalu banyak makan sampah plastic. Selain itu warga setempat juga menduga penyu tersebut mati akibat dari terkena jarring ikan para nelayan setempat. “Mungkin penyu ini mati akibat keracunan karena makan plastic. Mungkin juga matinya akibat tersangkut jaring,” Kata ketua Kelompok Pelestari penyu Kurma Asih Desa perancak
Meskipun kuat dugaan penyu tersebut mati akibat dari keracunan, namun hal itu sulit dibuktikan karena, hingga saat ini di Jembrana belum ada dokter spesialis yang menangani terkait hal ini. Bahkan, dipesisir pantai perancak ini sudah sering bahkan, nyaris setiap tahun ditemukan penyu mati dan terdampar. “Sebelum penyu lekang yang besar ini, sebelumnya juga sempat ada penyu hijau yang mati dan terdampar disini. Bahkan, pada tahun 2013 lalu ada penyu jenis belimbing dewasa dengan panjang 1 meter mati dan terdampar. Semua sudah terkubur dan penguburanya itu juga melalui kordinasi dengan pihak BKSDA,” jelasnya.dep/dev
Komentar