PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ikut Penjaringan Bacabup, Parta Bawa Misi Membangkitkan Gianyar Kota Seni

Selasa, 04 Juli 2017

00:00 WITA

Gianyar

3469 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Gianyar, suaradewata.com - Diiringi ratusan simpatisan dan pendukungnya, Nyoman Parta menyerahkan kembali formulir penjaringan Bakal Calon Bupati Gianyar di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Gianyar, Selasa (4/7). Hadir pula beberapa tokoh PDI-P yang menjabat anggota dewan seperti Made Budastra (DPRD Provinsi Bali Fraksi PDI-P) dan Ketut Sumadhi (Ketua Fraksi PDI-P DPRD Kabupaten Gianyar), selain itu juga tampak beberapa seniman besar diantaranya IGN Adi Putra (Gung Alit) dari Sanggar Bona Alit, Dewa Ngakan Suastika dari Sanggar Kayon, Pejeng.

Ketua PAC PDI-P Sukawati, Wayan Warta menyerahkan formulir penjaringan kecamatan Sukawati diterima oleh ketua tim penjaringan DPC PDI Perjuangan I Wayan Suartana. Penjaringan Bakal Calon Bupati di kecamatan Sukawati menghasilkan 2 nama yakni Nyoman Parta dan Made Agus Mahayastra. Namun demikian, Parta dengan keyakinan penuh dihadapan pendukungnya dapat merebut rekomendasi dari DPP.

"Paket yang sudah bersuara sejak 1,5 tahun yang lalu dan mengklaim sudah mendapat rekomendasi dengan ini terbukti tidak ada apanya. Proses penjaringan merupakan awal dari nol," ujar Parta yang disambut gemuruh para pendukungnya.

Nyoman Parta menyampaikan rasa bangga karena sejatinya ia hanya memposting di media sosial Facebook bahwa hari Selasa (4/7) akan melakukan penyerahan formulir pendaftaran. Namun tidak disangka, banyak orang yang datang untuk mengantar dirinya. "Saya berpikir dan mengambil keputusan serta resiko masalah besar di pemerintahan Gianyar dimana banyaknya konflik di pemerintahan. Saya merasa terpanggil dan syarat menjadi seorang Bupati mesti harus punya uang, dekat dengan pemimpin dan elit partai dimana saya tidak punya semua itu namun saya berani mengambil resiko semua itu," ungkapnya.

Dengan slogan "Rakyat Adalah Nyawa", kepada seluruh rakyat Gianyar disampaikannya semua boleh punya cita-cita jadi Bupati, bukan hanya orang yang lahir di Puri dan orang yang punya duit. Tetapi semua rakyat boleh jadi Bupati. "Saya mempunyai komitmen dan keberanian jangan diragukan lagi dan bila saya bisa memimpin Gianyar akan memajukan bumi Gianyar. Kota Gianyar yang dikenal dengan kota seni namun belakangan ini kota Gianyar menjadi kota ceki yang memakai simbol pemerintahan," bebernya. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\