PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bangun Ekonomi Masyarakat, Kodim 1616/Gianyar Buka Akses Jalan Melalui TMMD

Selasa, 04 Juli 2017

00:00 WITA

Gianyar

3121 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Gianyar, suaradewata.com - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-100 Kodim 1616/Gianyar akan membuka jalan sepanjang 1.650 meter di Desa Pupuan Kecamatan Tegallalang Kabupaten Gianyar. Jalan ini akan menghubungkan dua banjar antara Banjar Tangkub dan Banjar Timbul, Kecamatan Tegallalang.
 
Dandim 1616/Gianyar Letkol Kav. Asep Noer Rokhmat, SE, menjelaskan kegiatan fisik pembukaan jalan akan dikerjakan pada awal Oktober 2017 mendatang. Namun sebelumnya, akan dimulai dari pra-TMMD pada bulan Agustus depan. “Kita sudah telusuri jalannya. Kurang lebih sepanjang 1,65 kilometer,” terangnya.
 
Ditambahkan oleh Danramil Tegallalang, Kapten Arh. Pande Made Sudarta permintaan pembukaan jalan ini merupakan usulan dari warga setempat. Terutama warga Banjar Tingkub dengan 25 KK yang selama ini kesulitan melakukan aktifitas di luar banjar karena terbatasnya infrastruktur jalan yang memadai. “Warga Banjar Tingkub sebagian besar termasuk KK miskin. Karena warga selama ini kesulitan untuk mendistribusikan hasil panennya ke pasar. Jalan yang dilalui cukup sempit dan terjal,” jelasnya.
 
Selain untuk akses ekonomi, pembukaan jalan ini mendesak dilakukan untuk kepentingan kegiatan adat. Terkait anggaran pembangunan jalan kedepannya, Letkol Kav Asep Noer Rokhmat mengatakan sedang berkoordinasi dengan Pemda Gianyar. Namun pihaknya tidak mengetahui secara pasti berapa besar anggaran untuk pembukaan jalan ini. Yang jelas dipastikan anggarannya muncul pada APBD perubahan tahun 2017 ini. “Belum tahu (besarannya, red). Karena belum ketok palu. Yang pasti sudah dianggarkan pada perubahan,” jelasnya.
 
Sementara terkait pembebasan lahan, pihaknya mengaku tak mengalami kendala. Sebab masyarakat setempat sudah merelakan lahannya untuk dipakai jalan. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\