Boat Polair Gianyar Dititip di Padang Bay
Senin, 26 Juni 2017
00:00 WITA
Gianyar
3281 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com - Wilayah pesisir pantai di Kabupaten Gianyar cukup panjang, mulai Pantai Siyut hingga Pantai Lembeng. Kondisi pesisir yang lumayan panjang dan memiliki pantai dengan ombak yang ganas, beresiko terjadinya musibah orang tenggelam maupun terseret arus. Pengawasan daerah pesisir selain dilakukan oleh penjaga pantai atau balawista juga menjadi tugas Kepolisian dari Sat Polair Polres Gianyar. Namun terkendala dengan tidak adanya dermaga yang memadai, boat milik Polair harus dititipkan di Pelabuhan Padang Bay, Karangasem.
Kasat Polair Polres Gianyar AKP I Wayan Abu mengatakan, wilayah perairan Gianyar sangat luas mencapai 13 km² yang terbagi dalam 3 zona wilayah diantaranya zona Kota Gianyar meliputi pantai Siyut dan Lebih, zona Blahbatuh meliputi Pantai Cucukan, Masceti, Keramas dan Saba. Zona Sukawati meliputi Pantai Purnama, Rangkan, Pabean, Gumicik dan Pantai Lembeng.
Diakui dengan luas wilayah seperti itu dan Gianyar sebagai daerah tujuan wisata sementara sejumlah pantai tidak bersahabat sehingga di perairan ini sering makan korban orang tewas karena tenggelam, terseret arus dan lain sebagainya. "Karena wilayah perairan luas, curam dan ombaknya besar sehingga sering menelan korban jiwa, sehingga Polri pusat membantu Polres Gianyar sebuah boat C3 untuk pengawasan,” jelas Kasat Polair seraya menyebut kini boat tersebut dititip di Pelabuhan Padangbay, Karangasem dan dijaga 3 orang polisi bertugas secara bergantian.
I Wayan Abu menambahkan sebagai Nahkoda boat tersebut yakni Aiptu Ketut Sena, dengan anggota Bripka Suhurnyato, Brigadir Komang Ade Nuak Caputra.Untuk mengawasi perairan Gianyar, Kasat Polair mengaku pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Gianyar yakni BPBD Gianyar khususnya Balawista.
Dikatakan, selain memiliki sebuah boat, Polres Gianyar juga memiliki sebuah perahu karet yang kini mangkal di Pos Masceti, Blahbatuh. “Yang kita awasi bukan saja perairan laut, akan tetapi dua kolam renang yakni Bukit Jati dan kolam renang Lebih, sungai tempat rafting dan 1 buah tibu,” jelasnya.
Wayan Abu menjelaskan pantai diwilayah Gianyar yang rawan memakan korban jiwa yakni Pantai Cucukan, Saba, Lebih, Masceti, Lembeng dan pantai Rangkan.Karena perairan Gianyar sangat rawan, Kasat Polair Gianyar menghimbau kepada masyarakat untuk tidak sembarangan mandi ditempat-tempat rawan terjadi musibah. “Karena sejumlah pantai di Gianyar rawan, kami himbau kepada masyarakat untuk tidak mandi sembarangan di Pantai,” harap Kasat Polair Gianyar. gus/ari
Komentar