SPBU Sebual Curang, Lebihi Batas Normal yang Diberikan Pertamnina
Selasa, 13 Juni 2017
00:00 WITA
Jembrana
5051 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com - Guna memastikan stok BBM disejumlah SPBU jelang arus mudik lebaran dan mengantisipasi SPBU nakal, Dinas Koperindag Jembrana melakukan sidak ke sejumlah SPBU yang ada di Bumi Makepung Jembrana. Alhasil, petugas menemukan pratik kecurangan pengisian BBM dengan mengurangi takaran hingga -80 setelah diukur denganmenggunakan bejana ukur atau alat uji pompa ukur BBM di SPBU Sebual di Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Dari 7 SBPU yang disasar oleh Dinas Koperindag seluruhnya dicek takaran pengisian BBM-nya, ada 2 SPBU menunjukan hasil takaran plus 10, atau melebihi takaran standard yang telah ditentukan pihak Pertamina. Selain itu, petugas juga menemukan SPBU yang takaranya kurang melebihi batas normal yakni SPBU Sebual yang mana takaran batas normalnya -60. Namun setelah tiga kali di ukur oleh petugas Koperindag tetap menunjukan -80.
Kepala Dinas Koperindag Jembrana Made Gede Budiartha mengatakan, sidak ini dilakukan untuk memastikan jika stok BBM disejumlah SPBU yang berada dijalur mudik yang ada di Jembrana sesuai hasil sidak ini masih aman. Bahkan sejumlah SPBU juga mengaku akan menambah stok BBM saat arus mudik nanti. “Dari pantuan kami dari SPBU yang kami awasi itu semua stok BBM memenuhi aman. Jadi aman untuk memenuhi kebutuhan hari raya ini,” katanya
Sementara, salah satu SPBU yang curang lantaran mesin pengisian BBM tidak sesuai dengan takaran sesuai ambang batas kewajaran yang ditentukan oleh pertamina. Pihaknya langsung memberikan teguran kepada pengelola SPBU untuk segera memperbaiki mesin pengisian BBM agar sesuai dengan takaran dan tidak merugikan konsumen. dep/dev
Komentar