Cekcok, Hartawan Gantung Diri
Senin, 05 Juni 2017
00:00 WITA
Jembrana
3382 Pengunjung
suaradewata.com
Jembrana, suaradewata.com -Warga Banjar ketiman kelod, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana digegerkan dengan aksi nekat yang dilakukan oleh I Putu Eko Hartawan,46 warga setempat yang sehari-hari bekerja sebagai petani. Pasalnya, ditemukan tewas dengan gantung diri di Jendela dalam kamar tidurnya dengan ketinggian kurang lebih 140 centimeter dari lantai.
Dari infromasi yang dihimpun, senin (5/6) sebelum korban ditemukan tewas gantung diri, sekitar pukul 10.00 wita korban masih berada di rumah dan sedang melakukan persiapan pergi ke Denpasar untuk keperluan berjualan hasil bumi bersama adik iparnya yang bernama Ni Putu Lestari. Namun sekitar pukul 12.00 wita, saat anaknya yang bernama I Kadek Angga Surya Negara baru pulang sekolah dan membuka pintu kamar tidur. Sungguh terkejutnya, melihat orang tuanya sudah tidak bernyawa tergantung di terali besi kamar rumahnya. Dengan adanya hal tersebut, anaknya berteriak histeris sambil memanggil ibunya dan meminta tolong dan selanjutnya peristiwa ini dilaporkan ke aparat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak A Sooai melaluli Kanit 1 Reskrim Polres Jembrana Ipda I Gede Alit Darmana seijin Kapolres Jembrana saat dikomfrimasi membenarkan peristiwa gantung diri tersebut. Korban pertama ditemukan oleh anaknya sendiri yang baru pulang dari sekolah. “Saat ditemukan korban gantung diri di kamarnya dengan menggunakan Selendang warna merah Hitam sepanjang 60 cm yang selanjutnya diikatkan pada terali jendela dalam kamar tidur dengan ketinggian 140 cm dari lantai,” katanya
Dari hasil pemeriksaan Dokter Puskesmas Melaya I Nyoman Rian Wibawa, ditubuh korban dinyatakan tidak tanda-tanda kekerasan, sehingga korban murni dinyatakan tewas akibat gantung diri. “Namun dari keterangan sejumlah saksi dan keluarga, korban mengakhiri hidupnya gantung diri diduga akibat cekcok dengan istrinya karena suatu permasalahan keluarga. Pihak keluarga telah mengikhlaskan keprgian korban,” jelas Kanit 1 Reskrim Polres Jembrana Ipda I Gede Alit Darmana.dep/aga
Komentar