Provinsi Nilai Empat Tenaga Kesehatan Teladan Klungkung
Rabu, 17 Mei 2017
00:00 WITA
Klungkung
3760 Pengunjung
suaradewata.com
Klungkung, suaradewata.com - Tim penilai lomba tenaga kesehatan teladan Provinsi Bali Tahun 2017 melaksanakan penilaian kepada empat tenaga kesehatan teladan, Rabu (17/5/2017) di Ruang Rapat Bhinneka Guna Praja Kantor Camat Klungkung. Penilaian ini bertujuan untuk mendorong kualitas SDM yang profesional di bidang kesehatan.
Sebanyak 21 penilai dari Provinsi Bali yang dipimpin Ni Made Laksmiwati diterima langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Kadis Kesehatan Ni Made Adi Swapatni beserta Ketua TP PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta.
Pada kesempatan tersebut Adi Swapatni menyampaikan, dari sembilan kriteria yang dilombakan sesuai Permenkes RI No 23 tahun 2016, pihaknya mengirim empat tenaga kesehatan dengan kriteria tenaga dokter, dokter gigi, perawat dan bidan. Keempat orang ini merupakan tenaga kesehatan terbaik di bidangnya masing-masing sehingga yakin dapat meraih yang terbaik di tingkat Provinsi Bali.
Keempat tenaga kesehatan teladan ini diantaranya, dr I Komang Gede Sentanu Wibawa sebagai tenaga dokter, drg Ni Made Bawa Sundari Yani sebagai dokter gigi, Ni Putu Ayu Sumertini, Amd.Kep sebagai perawat dan Ni Komang Ayu Pridariyanti sebagai tenaga bidan.
Keempat tenaga kesehatan ini memiliki berbagai prestasi yang menunjang profesionalitas profesinya. Bahkan tenaga kesehatan atas nama Ni Komang Ayu Pridariyanti yang bertugas sebagai bidan di Pustu Paksebali mampu mempertahankan zero (nol) angka kematian ibu (AKI) selama 10 tahun berturut-turut dari tahun 2006 hingga 2015. Ia pun terpilih sebagai tenaga kesehatan teladan di Puskesmas tingkat Kabupaten Klungkung tahun 2017.
Sebelum melaksanakan penilaian di masing-masing tempat, Made Laksmiwati menyampaikan tujuan dari lomba ini untuk mencari tenaga kesehatan yang profesional, beretika dan berwawasan kesehatan. "Kita lihat bagaimana pengembangan program-program yang ada sesuai dengan tugas mereka," jelasnya.
Pihaknya pun mendorong agar di tahun selanjutnya Pemkab Klungkung dapat mengirim tenaga kesehatan teladan di sembilan kriteria yang ada. Mengingat di Puskesmas minimal harus terisi sembilan tenaga kesehatan yakni dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medik, tenaga gizi dan tenaga kefarmasian. Hal ini karena Dinas Kesehatan hanya memasang empat kriteria saja di DPA. "Kita harap tahun depan sembilan kriteria dapat terisi sesuai dengan Permenkes terkait sembilan tenaga kesehatan yang harus dipenuhi di Puskesmas," imbuhnya.
Sementara itu Bupati Suwirta menyampaikan pihaknya telah menyebut sarana dan prasarana Puskesmas di Klungkung. Pihaknya pun menjamin di tahun 2018, semua target dalam pelayanan kesehatan dapat terealisasi. "Di Puskesmas tidak lagi menunggu orang sakit, tetapi jemput bola melayani masyarakat sakit ke rumah-rumah," tegasnya. jul/ari
Komentar