Darma Tewas Setelah Tenggak Racun Dalam Kamar Hotel
Jumat, 05 Mei 2017
00:00 WITA
Tabanan
7685 Pengunjung
istimewa
Tabanan, suaradewata.com - Salah satu penyewa kamar hotel yakni I Dewa Made Darma Santosa, 35, asal Selanbawak Kelod, Desa Selanbawak, Kecamatan Marga ditemukan tewas pada kamar nomor 11, Hotel Melati 2 di Banjar Candikuning 1, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti sekitar pukul 13.00 wita, Jumat, (05/05/2017). Made Darma ditemukan tewas oleh karyawan Hotel Melati dalam keadaan terbujur kaku di atas tempat tidur. Kuat dugaan korban tewas bunuh diri dengan minum racun.
Informasi yang berhasil dihimpun, pada hari Kamis, (04/05/2017), pukul 16.00 wita, Made Darma (korban) datang menyewa kamar untuk istirahat, selama 3 jam kemudian korban berada di kamar nomor 11. Sekitar pukul 18.00 wita korban keluar untuk membeli rokok, kemudian korban masuk kamar dan mengunci pintu. Pada pukul 19.00 wita salah satu karyawan hoteI yakni Kadek Yomik Julia Darmika menanyakan kepada korban bahwa waktunya sudah habis. Dan dijawab oleh korban "Saya memperpanjang dan membayar sewa kamar Rp 100.000," ucap korban kepada Kadek Yomik.
Kemudian korban masuk kamar lagi dan mengunci pintu. Selanjutnya pada hari Jumat, (05/05/2017), korban tidak ada keluar kamar sampai pukul 12.00 wita. Sehingga karyawan hoteI yakni Kadek Yomik bersama karyawan hotel lainnya menggedor pintu kamar nomor 11, Namun tidak ada respon dari korban. Pada akhirnya, sekitar pukul 13.00 wita para karyawan hotel mengambil kesimpulan untuk membuka pintu secara paksa dengan menggunakan linggis. Setelah pintu terbuka, para karyawan hotel melihat korban hanya menggunakan celana dalam saja dan terbujur kaku di atas tempat tidur.
Dari dalam kamar, diatas meja ditemukan botol air kemasan berisi air yang sudah tercampur racun tikus. Selain itu, di meja juga terdapat bubuk racun tikus yang tumpah dan terdapat bekas bungkusan racun tikus merk bayer advanced. Selanjutnya, para karyawan hotel akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baturiti.
Kapolsek Baturiti Kompol I Gede Made Surya Atmaja saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Kata Dia, korban tewas diduga minum racun dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. "Ya benar, korban meninggal dunia diperkirakan karena minum racun tikus, untuk motifnya masih lidik," ucap Kompol Atmaja. ang/ari
Komentar