Pujasera Clandys Swalayan Gianyar Jadi Sarang Tikus

istimewa

Gianyar, suaradewata.com – Sebuah tempat makan yang terdiri dari gerai-gerai (counters) makanan yang menawarkan aneka menu yang variatif atau yang lebih dikenal dengan Pujasera (Foodcourt) biasanya memiliki tempat yang bersih dan nyaman untuk dikunjungi. Lain halnya dengan yang terjadi di Pujasera Clandys Swalayan Gianyar yang terletak di Jalan Ksatrian, Gianyar, tampak banyak tikus berjalan dengan santai mengintai makanan sisa.

Seperti yang diposting oleh seorang pengguna media social Facebook bernama Kadek Widiana berikut ini :

Selamat malam kawan semua. Sebelumnya ingin saya sampaikan tidak ada niat sama sekali untuk menjatuhkan usaha orang di postingan saya ini hanya berharap ada perbaikan dan solusi dari pihak pengelola agar bisa di perhatikan apa lagi ini tempat bermain anak-anak juga tempat jual makanan dimana keselamatan dan tentunya kesehatan serta kebersihannya pun harus di perhatikan.

"Apa lagi Gianyar Adalah Kota Layak Anak"
_________________________________________
Hari ini Selasa, 18 April 2017 Pukul 18:00 wita, Kami ( saya, istri dan anak ) setelah selesai service hp di kota tercinta Gianyar mampir ke sebuah swalayan C*****s yang di atasnya ada tempat anak-anak bermain sekedar menyenangkan buah hati. Setelah beberapa lama saya pun memesan makanan di food court yang ada disana. 
Sedang asiknya makan ternyata di depan kami sekita 5 mtr dari tempat kami duduk banyak sekali pengunjung tak di harapkan hilir mudik dan asik bermain tanpa menghiraukan orang bahkan di sebuah depot yang saat itu sedang jualan. 

Saya coba sampaikan ke Karyawan yang saat itu jaga namun dengan senyumnya yang ramah menjawab "iya Pak, mungkin karena pengunjungnya lagi sepi jadi "Tikusnya" banyak, dulu enggak! 

Dan saya pun hanya bisa menarik nafas dan menyampaikan "seharusnya di carikan solusinya dik atau setidakanya dicari Pembasmi Hama, kasian anak-anak banyak dan apa lagi sudah tutup" tentu tikusnya pasti lebih banyak lagi dan bebas bermain tanpa kwatir harus bayar.

Dan lebih parah lagi tikusnya tanpa malu naik ke atas meja makan dan menikmati makanan sisa di piring bekas pengunjung. Tanpa pikir panjang kami sudahi dan pulang dengan sisa koin permainan di kantong.

Salam hormat semoga dapat perhatian.

*beberapa photo saya zoom karena pengambilannya dari jarak jauh takut mereka terganggu dengan kehadiran kami bukan sebaliknya.

Ketika wartawan suaradewata.com mencoba untuk menelusuri ke Pujasera yang dimaksud, ternyata apa yang tertera dalam postingan tersebut memang benar. Saat berusaha mencari konfirmasi tentang mengapa banyak tikus dibiarkan begitu saja di tempat makan yang harusnya bersih dan nyaman, salah satu pegawai pujasera mengatakan bahwa pujasera tersebut sejak beberapa bulan terkahir sudah mulai sepi pengunjung.  Dari pihak manajemen rencananya akan menutup pujasera yang letaknya berdampingan dengan arena permainan anak-anak itu. “Kami sudah membersihkan arena pujasera setiap hari, tapi tikus-tikus itu tidak mau pergi,” ujar karyawan Clandys yang tidak mau disebutkan namanya.

Dari pantauan terdapat 14 counter yang tersedia untuk penjual makanan di lantai III, hanya sisa 3 yang masih berjualan. Dan pada counter kosong itu tampak tikus – tikus dengan bebas berlarian dan bercanda! “Sebenarnya dari awal bulan april kami sudah diberitahu kalau pujasera akan ditutup oleh pihak pengelola, namun kami diberikan kelonggaran hingga akhir april untuk berkemas,” tutur salah satu pedagang yang masih bertahan, Kamis (20/4).

Sementara itu, ketika mencoba untuk mencari konfirmasi ke pihak manajemen Clandys Swalayan Gianyar, tidak ada satu pun dari pihak manajemen yang bisa ditemui maupu berbicara kepada suaradewata.com. gus/ari

• TAGS:
• Gianyar
• Tikus
• Pujasera
• Clandys