Apes…Lerai Perkelahian, Oknum Guru Justru Dihajar
Minggu, 09 April 2017
00:00 WITA
Bangli
5189 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Nasib apes dialami Sang Gede Sudiana, (47) asal banjar Taked , Desa Selulung, Kintamani, Bangli. Pasalnya, korban yang diketahui seoarang guru ini justru menjadi korban tindak penganiayaan saat melerai perselisian antara Sang Gede Kemarayana dengan pelaku I Wayan Loster (40), Jumat ( 7/4/2017). Tidak terima dengan itu, korban melaporkan kasus ini ke Polsek Kintamani.
Sesuai informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (09/04/2017), kejadian naas tersebut berawal pada Jumat ( 7/4) lalu, sekitar pukul 20.30 wita pelaku I Wayan Loster menghubungi Sang Gede Kemarayana via handpone untuk diajak minum miras. Namun keinginan pelaku ditolak oleh Sang Gede Kemarayana. Merasa permintaanya ditolak membuat pelaku marah dan kemudian bersama rekanya Komang Sudiana justru mencari korban.
Diduga pelaku bertambah kesal, lantaran korban bari ditemukan setelah dicari dibeberapa tempat. Tanpa basa - basi pelaku pun langsung menghajar korban dengan cara memukul rahangnya hingga korban nyaris tersungkur. Mendengar ada keributan korban Sang Gede Sudiana yang saat itu ada didekat TKP berusaha melerai perselisihan tersebut.
Namun naas, kedatangan korban ditanggapi lain oleh para pelaku dan pelaku I Wayan Loster melayangkan pukulan kearah pelipis Sang Gede Sudiana hingga menyebabkan korban tersungkur. Bahkan, saat korban sudah terjatu, pelaku Komang Sudiana mencekik leher korban. Aksi penganiayaan berkhir setelah warga berdatangan dan melerai keributan itu. Selanjutnya korban melaporkan kasus penganiayaan ini ke Polsek Kintamani.
Kanit Reskrim Polsek Kintamani seijin Kapolsek Kintamani , Kompol Gede Sumena saat dikonfirmasi , membenarkan kasus penganiayaan itu. "Korban sudah kita carikan visum,” tegasnya. Sementara untuk pelaku, masih dalam pengejaran polisi. Sebab, saat dicari para pelaku tidak ada dirumahnya. “Pastinya pelaku akan segera kita amankan,” pungkasnya.ard/aga
Komentar