PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Cawabup Winuntara Kalah Dikandang, Sedana Arta Unggul

Rabu, 27 November 2024

20:28 WITA

Bangli

1469 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Tiga Paslon yang tarung memperebutkan Bangli satu saat melakukan pencoblosan di TPS. (SD/Ist)

Bangli, suaradewata.com -  Perolehan hasil sementara Pilkada Bangli di masing-masing TPS Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangli menunjukkan hal yang mengejutkan, Rabu (27/11/2024). Pasalnya, calon wakil Bupati Bangli nomor urut 1, Gusti Made Winuntara yang berpaket dengan Cabup Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto keok dikandangi. Berdasarkan hasil penghitungan suara di TPS 010 Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, tempat  Gusti Made Winuntara nyoblos, yang bersangkutan kalah. Di TPS ini, Paslon nomor urut dua, Sang Nyoman Sedana Arta - Wayan Diar menang mutlak. Adapun perolehan suara masing-masing Paslon. Yakni, Paslon nomor urut 1 mendapat  80 suara, Paslon 2 mendapat 209 suara dan Paslon 3 memperoleh 56 suara. Sedangkan pasanganya, calon Bupati Bangli nomor urut 1, Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena ber-KTP luar Bangli. 

Sementara Paslon lainnya, rata-rata menang telak dikandang. Seperti halnya, di TPS 001 Desa Bunutin, Kintamani tempat Calon Wakil Bupati Nomor Urut 3, I Made Subrata nyoblos. Subrata yang berpasangan dengan Calon Bupati, Ida Bagus Gede Giri Putra  menang telak. Dimana, perolehan suara masing-masing Paslon yakni, nomor urut I sebanyak 13 suara, paslon nomor urut 2 dengan perolehan 20 suara dan Paslon urut 3 dengan perolehan  359 suara. 

Di TPS 04 Belantih, Kecamatan Kintamani tempat calon wakil Bupati nomor I Wayan Diar, Paslon nomor urut 2 yang berpasangan dengan Calon Bupati Sang Nyoman Sedana Arta menang mutlak. Adapun perolehan suara yang didapat, Paslon 1 memperoleh 5 suara. Paslon 2 memperoleh 352 suara dan Paslon 3 memperoleh 21 suara. 

Calon Bupati Bangli Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto memastikan bahwa ia bersama timnya sudah berusaha maksimal selama tahapan Pilkada Bangli.  Meski tidak bisa menyalurkan hak pilihnya di Bangli,  Raden Cahyo tetap menunggu hasil dari segala upaya yang telah dilakukan untuk merebut kursi Bangli 1. "Sekarang kami tinggal menunggu, doa dan harapan agar mendapatkan izin dari semesta alam," ujar Raden Cahyo.

Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Bangli yang sudah menyalurkan hak pilihnya dan  mengajak semua pihak menjaga keamanan jalannya pesta demokrasi. "Yang sudah baik mari teruskan bersama, yang belum kita perbaiki bersama nantinya. Tujuan kita hanya untuk kesejahteraan masyarakat," tegasnya.

Sementara Calon Bupati Bangli Nomor 2, Sang Nyoman Sedana Arta menggunakan hak pilihnya di TPS 03, Banjar Sulahan, Desa Sulahan, Kecamatan Susut. Sedana Arta datang bersama istri dan anak keduanya sekitar pukul 08.30 wita. Diketahui hasil dari penghitungan di TPS ini, Paslon dua juga menang telak. Adapun perolehan suara yang didapat, Paslon 1 memperoleh 6 suara, Paslon 2 mendapat 419 suara dan Paslon 3 mendapat 55 suara 

Ditemui usai pencoblosan, Sedana Arta  mengaku santai dalam menjalani pertarungan politik ini. "Suasana santai, kondusif, damai, lancar,"ujarnya. Dirinya juga berharap pada seluruh masyarakat Bangli untuk ikut  berdemokrasi dengan menggunakan hak pilih dengan datang ke masing -masing TPS. "Kami berharap kualitas demokrasi di Kabupaten Bangli meningkat dengan meningkatnya partisipasi masyarakat Bangli dalam menggunakan hak pilihnya,"tegas calon incumbent ini. 

Sementara Calon Bupati Ida Bagus Giri Putra menggunakan hak pilihnya di TPS 007, kelurahan Cempaga, Bangli.  Gusti Giri datang bersama istri dan keluarganya yang lain. Hasil penghitungan di TPS, Paslon 3 yang menang. Adapun perolehan suara masing-masing Paslon. Yakni Paslon 1 mendapat 4 suara, Paslon 2 mendapat 76 suara dan Paslon 3 mendapat 384 suara.

Usai nyoblos Gus Giri menyampaikan sejatinya Pemilu yang dilaksanakan biasa tiap lima tahun merupakan pesta demokrasi untuk kegembiran rakyat. "Karenanya, kegembiraan masyarakat jangan sampai direcoki oleh intimidasi, ancaman. Apalagi dengan money politik. Agar pemimpin yang didapat rakyat adalah pemimpin yang amanah, yang benar-benar lahir dan dikehendaki oleh rakyat," ujarnya. Dengan begitu, lanjut dia, diharapkan pemimpin yang lahir bisa diterima oleh rakyat dan membuat Bangli semakin maju. "Kesan saya sangat baik. Mudah-mudahan semua masyarakat ikut berpartisipasi menggunakan hak-hak suaranya dengan baik," pungkas Gus Giri. Ard/red


Komentar

Berita Terbaru

\