PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Griya Tandan Gubug Gelar Ngaben Massal

Kamis, 23 Februari 2017

00:00 WITA

Tabanan

4501 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com - Griya Tandan Gubug gelar ngaben massal di Setra Gubug, Kamis, (23/02/2017). Ngaben massal tersebut diikuti sebanyak 36 peserta dari berbagai daerah di Tabanan.

Panitia Penyelenggara Ngaben Massal Griya Tandan Penawing Desa Gubug I Gusti Nyoman Tantri, 70 mengatakan ngaben massal tersebut diikuti dari berbagai daerah di Tabanan. Seperti di daerah Bajera, Serampingan Banjar Wani, Penarukan, Belumbang, Yeh Malet, Kalang Anyar, Gubug dan Tandan penawing. Dan untuk pelaksanaan ngaben massal ini tidak menentu. Lantaran peserta yang ikut ngaben massal harus kurang lebih diatas 30 orang. "Sedangkan untuk peserta ngaben massal hari ini ada 36, yang terdiri dari yang nyekah 29, dan yang ngelungah 7 rare," ucap Nyoman.

Ketua Umum Ngaben Massal dari Geriya Tandan Gubug yakni Ida Bagus Kade Surya Tenaya mengatakan untuk penyelenggaraan ngaben massal ini tidak menentu. Pelaksanaannya bisa 3 tahun dan 5 tahun sekali dan itu pun tergantung dari sisya yang menginginkan.  "Untuk 3 tahun lalu lebih besar pengikutnya yaitu 60 orang, terus sekarang 36 orang, biaya kontribusi berpariasi tergantung situasi sekarang kan harga pada naik, kalau sedikit pengikutnya biaya lebih besar kalau banyak pengikutnya biaya bisa ditekan," ucap Tenaya.

Salah satu peserta ngaben massal yakni Loh Gede Juliani, 27 asal Gubug Belodan Desa Gubug, Kecamatan Tabanan mengatakan dirinya membawa 3 sekah di ngaben massal tersebut. Tiga sekah tersebut yang merupakan dari Ibu, Paman Dan Ivarnya Juliani yang sudah meninggal beberapa bulan yang lalu. Dirinya mengikuti ngaben massal di Griya Tanda Gubug tersebut karena biayanya lebih irit. "Jadi bisa lebih irit untuk dana dan segalanya, kalau ngaben sendiri jadi dananya lebih besar," ucap Juliani. ang/ari


Komentar

Berita Terbaru

\