Pulang Menginap, Sulestra Ditemukan Tewas
Minggu, 19 Februari 2017
00:00 WITA
Buleleng
3574 Pengunjung
suaradewata.com
Buleleng, suaradewata.com - Ketut Sulestra (49) Warga Banjar Dinas Tukad Pule, Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, ditemukan tewas oleh warga setempat, disebuah sungai, pada Minggu (19/2/2017) pukul 10.00 wita. Atas penemuan mayat ini, warga setempat pun menjadi geger.
Sulestra ditemukan, dalam kondisi sudah tidak bernyawa dengan posisi tertelungkup. Anggota Polisi yang tiba dilokasi langsung memasang garis polisi, dan dilakukan pemeriksaan medis oleh Tim Medis Puskesmas Gerokgak 2. Dari pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Menurut penuturan adik korban, Gede Suweca (47), korban pada Sabtu (18/2/2017) pukul 11.00 wita meninggalkan rumah dan berkunjung ke rumah temannya bernama Wayan Sudiarta. Namun, korban tak kunjung pulang. Hingga akhirnya, Minggu (19/2/2017) pagi, ia mendapatkan kabar bahwa korban ditemukan, dalam keadaan meninggal dunia.
"Sebelumnya, korban memang sering sakit sesak napas dan pernah juga kecelakaan, mengalami patah tulang kaki," kata Suweca.
Sementara rekan korban, Wayan Sudiarta (48) mengatakan, sebelum korban ditemukan tewas, korban sempat datang kerumahnya untuk membantu bekerja membuat rumah sampai pukul 18.00 wita dan menginap. Sekitar pukul 04.30 wita, korban pamit untuk pulang kerumahnya.
"Tadi pagi saya dapat info, korban meninggal, saya langsung ke lokasi, dan korban sudah meninggal. Waktu mayat korban diangkat, keluar air dari hidung korban, mungkin sempat berendam korban," ujar Sudiarta.
Seizin Kapolres Sukawijaya, Kasubag. Humas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Suartika mengatakan, dugaan sementara, korban terlalu capek bekerja seharian dan korban saat akan pulang, sempat berendam di sungai kemudian sesak napas korban kumat.
"Kemungkinan korban sepulang dari menginap, sempat berendam di sungai dan saat itu sesak napasnya kambuh, hingga korban jatuh tertelungkup. Karena tidak ada yang menolong, korban meninggal dunia di lokasi," jelas Suartika.
Meski begitu, pihak Kepolisian masih melalukan penyelidikan lebih lanjut, terkait kasus ini. "Ini masih kami lakukan lidik, dengan memintai keterangan saksi-saksi dan melakukan olah TKP," pungkas Suartika.
Dari hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban dan tokoh masyarakat setempat, pihak keluarga tidak menuntut dan menerima kejadian ini dengan ikhlas. Meski begitu, pihak Kepolisian masih tetap akan melakukan proses lidik. rik/adi/ari
Komentar