Tabanan, suaradewata.com - Jajaran Polres Tabanan gelar operasi K2YD di Jalan Gajah Mada, Tabanan, tepatnya di depan patung Catur Muka, sekitar pukul 19.15 wita, Sabtu, (18/02/2017). Operasi tersebut jaring pelanggar sebanyak 23 pelanggar
Kasat Shabara Polres Tabanan AKP Kadek Ardika mengatakan kegiatan tersebut merupakan operasi K2YD yang menyasar pengendara yang melakukan pelanggaran yang kelihatan. Seperti pengendara tidak memakai helm, lampu sepeda motor mati dan tidak memakai spion. Hasil dari operasi tersebut sebanyak 23 pelanggar terjaring dalam operasi K2YD.
"Kita melakukan selektif, mana yang sudah kelihatan pelanggarannya kita periksa, dan kalau memang betul melanggar, ya kita tilang," ucap AKP Ardika.
Ardika menilai, bahwa jumlah pelanggar pengendara yang melewati jalan tersebut cukup tinggi. Lantaran volume kendaraan yang terjaring operasi tersebut cukup banyak yang didominan rata-rata oleh anak muda. Bahkan saat operasi berlangsung tampak anak muda yang bukan pengendara sepeda motor. Ikut-ikutan melakukan pencegatan beberapa sepeda motor. "Dia mungkin preman sekitar sini, jadi dia ikut ikutan nyegat motor, akhirnya sudah ditegur sama anggota, kita sarankan untuk pulang, kalau tidak, ya kita bisa menindak dia dengan undang undang KUHP, karena menghalangi petugas yang sedang melaksanakan tugas kedinasan itu ada pasalnya, bisa dikenakan pidana dan sudah kita pulangkan," terangnya.
Selain itu, juga kedapatan seorang wanita yang tidak memakai helm mengaku anggota kejaksaan. Ardika menjelaskan, wanita tersebut memang mengaku anggota kejaksaan kepada polisi. Namun dirinya tumben melihat wanita itu dan sepengetahuannya wanita tersebut bukan anggota kejaksaan Tabanan. Parahnya lagi, wanita tersebut mengaku bahwa suaminya adalah seorang polisi yang bertugas di lalu lintas.
"Beliau ini katanya anggota kejaksaan, tapi alasan beliau karena tadi bawa mobil biar gak macet, beliau minjem motor dan lupa bawa helm, tapi tetap kita tindak juga, siapa pun kalau sudah melanggar tetap ditilang, tidak ada pilih kasih, kalau sudah terjaring tetap ditindak," jelasnya. ang/ari
Komentar