Tumpek Landep, Keramas Aero Park Upacara di Pesawat
Sabtu, 04 Februari 2017
00:00 WITA
Gianyar
4826 Pengunjung
suaradewata.com
Gianyar, suaradewata.com - Wisata pesawat Keramas Aero Park yang konsepnya inflight restaurant atau restoran dalam pesawat diupacarai bertepatan dengan Tumpek Landep, Sabtu (4/2).
"Upacara yang dipimpin Jero Mangku Made Keramas ini untuk pertama kali kami lakukan, karena restoran dalam pesawat ini baru empat bulan yang lalu dibuka," kata I Made Abdi Negara, owner Keramas Aero Park, Sabtu (4/2).
Kenapa pesawatnya diupacarai? Abdi Negara pengusaha muda asal Negara ini didampingi Putu Budi Gautama yang merupakan salah satu investor Keramas Aero Park mengatakan untuk menjalankan tradisi, selain memang memaknai upacara Tumpek Landep yang sebenarnya yakni membersihkan pikiran. "Kita mohon keselamatan disamping menjalankan tradisi segalau sesuatu yang berbahan logam diupacarai," katanya.
Seperti diketahui pesawat yang dipermak dalamnya menjadi restoran itu merupakan pesawat boeing 737-400 series yang dibuat tahun 1985.
"Tahun 1986 mulai terbang digunakan oleh salah maskapai di Indonesia, harga jual awalnya Rp. 1 Triliun," jelasnya.
Pesawat itu, kata Made didapatkan bekas dari Bandara Juanda, Surabaya bulan Juni 2016 diproses. "Pengirimannya selama 10 hari, kemudian dirakit butuh waktu 3,5 bulan dan dilakukan launching pada tanggal 15 Oktober 2016," jelasnya.
Ditambahkannya, tujuan adalah pertama membangun destinasi baru di Desa Keramas, karena potensi pantai keramas sangat besar, lokasi ini satu -satunya pantai surfing malam atau night surfing yang ada di asia Tenggara.
Kedua memperkenal wahana pesawat kepada masyarakat di Kabupaten Gianyar.
"Didalam pesawat ada 60 seat, konsep open kitchen, ground, bar, garden, rumah joglo yang memang digunakan jamuan makan party serta gathering," ucapnya. gus/ari
Komentar