Suarakan Tolak FPI, Elemen Masyarakat Gabungan di Bali Apel Bersama
Minggu, 22 Januari 2017
00:00 WITA
Denpasar
3795 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Menyikapi nilai-nilai intoleransi dan gerakan-gerakan yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa yang belakangan ini semakin kerap terjadi di bumi Indonesia, sejumlah elemen masyarakat di Bali melakukan apel kebersamaan di Lapangan Lumintang, Minggu (22/1/2017) pagi.
Mereka dengan tegas menolak kehadiran ormas Front Pembela Islam (FPI) yang dinilai telah memecah belah kerukunan umat beragama pada umumnya.
Dan khusus di Bali, dimana baru-baru ini, sejumlah elemen lintas agama telah melaporkan Jubir FPI Munarman ke Polda Bali, karena dianggap telah melakukan pemfitnahan kepada para pecalang Bali.
I Komang Merta Jiwa, Sekretaris Baladika Bali menegaskan, bahwa apel kebersamaan ini merupakan bukti nyata untuk menyuarakan ketidakadilan FPI. Karena itu, pihaknya menolak kehadiran FPI di Bali.
Selain tegas menolak FPI, pihaknya juga menolak paham-paham radikal, aksi provokatif dan seterusnya yang mengancam persatuan dan kesatuan umat di Indonesia.
"Kami ingin menyampaikan kami sangat menolak gerakan-gerakan dari FPI yang selama ini disuarakan melalui Youtube dan media, bahwa pecalang Bali sudah melakukan tindakan yang sangat tidak bermoral salah satunya pecalang di Bali melarang sholat Jumat, yang dilakukan umat muslim di Bali, pecalang Bali melakukan sweping kepada umat islam yang ada di Bali, melalui moment itu sangat tidak ada kami di Bali sangat harmonis sangat baik dalam toleransi keumatan kami," katanya usai apel di Lapangan Lumintang, Minggu (22/1/2017).
Apel kebersamaan dihadiri oleh sekitar 1500an orang ini terdiri dari massa Nahdatul Ulama Bali, Perwakilan, Paguyuban Pasundan Bali, Masyarakat Serangan, Paguyuban IKawangi, Perwakilan masyarakat Muslim Ubung Kaja dan Sodara Nasrani. ids/ari
Komentar