PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Hujan Angin Landa Karangasem, Rumah Dan Pura Hancur Tertimpa Longsor

Jumat, 20 Januari 2017

00:00 WITA

Karangasem

3741 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com -Hujan lebat yang disertai angin kencang melanda sejumlah kawasan di Kabupaten Karangasem, di Lingkungan Pendem, Desa Pekraman Karangasem, sebuah rumah milik I Ketut Darsana (40) hancur tertimpa longsor yang terjadi pada Kamis (19/01/2017) malam.
 
Kepada wartawan, Jumat (20/01/2017) pagi, korban Ketut Darsana menuturkan, sebelum kejadian memang terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi. “Saya dan keluarga sama sekali tidak melihat ada tanda-tanda akan terjadi longsor, termasuk retakan tanah. Nah, tiba-tiba gitu saja pak!” ungkapnya kepada wartawan dilokasi kejadian.
 
Disebutkannya kejadian itu berlangsung sekitar pukul 20.00 wita, saat itu dia bersama anggota keluarganya tengah tertidur pulas di kamar sebelah barat. Korban langsung terperanjat dan loncat keluar rumah ketiga rumah yang ditempatinya itu bergetar seperti sedang terjadi gempa. “Rumah saya bergetar, saya kira gempa makanya saya langsung loncat keluar rumah, tuturnya.
 
Getaran itu diikuti dengan suara gemuruh dan suara gemeretak seperti atap yang ambruk. Dan benar saja setelah diperiksa bagian timur rumah induk yang ditempatinya yang terhubung dengan bale ngebat sudah ambruk tertimpa longsor. Selain itu sebuah pura termasuk sanggah rong tiga juga hancur tertima longsor.
 
Sementara itu, sejumlah anggota dari BPBD dan Polsek Karangasem, usai kejadian itu langsung meluncur kelokasi kejadian untuk mengecek dan mendata parahnya kerusakan. “Kami sudah mendata kerusakan, untuk penaganan awal kita sudah serahkan bantuan makanan dan alat tidur. Selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanganan pasca bencana,” sebut Ida Bagus Ketut Arimbawa, Kepala Pelaksana BPBD Karangasem.
 
Pasca kejadian itu, pihaknya menyarankan kepada korban dan keluarganya untuk sementara mengungsi kerumah tetangga, mengingat bangunan induk yang ditempatinya itu juga posisinya sudah miring yang dikhawatirkan membahayakan bagi keselamatan korban dan keluarganya. nov/ari


Komentar

Berita Terbaru

\