PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Emosi Disuruh Ambil Sambal, Tukang Bakso Dianiaya & Dagangannya Dirusak

Selasa, 17 Januari 2017

00:00 WITA

Denpasar

5300 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Denpasar, suaradewata.com - Lukman (31) seorang tukang bakso mengalami luka karena dianiaya oleh pembelinya, I Nengah Tirta Agus Arta (28) di sebuah kostan di Jalan Akasia, Denpasar, Selasa (17/1/2017) sekira pukul 17.00 Wita. Diduga pelaku merupakan anggota salah satu Ormas di Bali.

Kapolsek Denpasar Timur Kompol Indrajaya mengatakan, saat itu pelaku yang berasal dari Klungkung ini tengah memesan semangkuk bakso yang dijual oleh Lukman di kostan adiknya di TKP Jalan Akasia, Denpasar Timur.

"Karena kurang pedas, pelaku minta nambah sambal," ujarnya dikonfirmasi Selasa (17/1/2017) malam.

Saat itu korban menyuruh pelaku untuk mengambil sendiri sambal sesuai keinginannya. Imbuhnya, mengingat korban sedang sibuk meracik bakso untuk pembeli yang lain.

"Pelaku tersinggung atas hal dimaksud, selanjutnya dia melempar wajah korban dengan menggunakan mangkok bakso. Kemudian pelaku menyuruh korban pergi, dan pelaku masuk ke dalam kamar kost untuk mengambil pisau belati," terangnya.

Kemudian pelaku mengacungkan pisau belati kepada korban, bahkan dia juga merusak rombong bakso milik korban. Akibat hal tersebut korban mengalami luka robek pada hidung atas, pelipis kanan dan bibir kanan. Sementara itu kaca rombong bakso pecah, dan sendok bakso patah.

Pihaknya saat ini telah mengamankan pelaku beserta barang bukti (BB), yakni pisau belati sepanjang kurang lebih 30 cm dan pecahan mangkok bakso.

Ditanya apakah ada keterkaitan pelaku merupakan anggota ormas mengingat pelaku sebelum ditangkap telah meminta perlindungan korlap salah satu ormas di Bali, Kapolsek membantahnya.

"Pelakunya bukan anggota ormas tapi pengangguran dari Klungkung, yang mengunjungi adiknya yang kos di Akasia, OK," tutup mantan staf Itwasda di Mapolda Bali ini.ids/aga


Komentar

Berita Terbaru

\