PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Marketing Cewek asal Perancis Curi Cincin Perak Seharga Rp635 Ribu di Dufree

Minggu, 15 Januari 2017

00:00 WITA

Denpasar

3012 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Denpasar, Seorang perempuan warga negara Perancis Kathkeen Mathilde Nancy Valet (31), ditangkap petugas kepolisian Bandara Ngurah Rai pada Jumat (13/1/2017) lalu.

Perempuan yang bekerja sebagai marketing di negaranya, ini ketahuan mengutil atau mencuri sebuah cincin perak bermata batu giok hijau berlabel "GC Ring Silver 925" seharga Rp635 ribu,  di Area Penjualan PT. Inti Dufree Promosindo (IDP) lantai 2 Terminal Keberangkatan Domestik Bandara International I Gusti Ngurah Rai.

Kapolsek KP3U Bandara Ngurah Rai Kompol I Made Khrisna menjelaskan, modus perempuan yang bernomor pasport 11AV4731, saat itu dengan berpura-pura sebagai pengunjung kebanyakan di tempat tersebut.

"Pelaku melihat-lihat cincin yang dipajang di rak display. Setelah mengambil sebuah cincin, pelaku langsung pergi tanpa membayar ke kasir," ujarnya dikonfirmasi Minggu (15/1/2017).

Dijelaskannya, pelaku tinggal sementara di hotel Bali Grand Mass, Kuta. Pihaknya menerima laporan pencurian tersebut setelah salah satu karyawan atau saksi yang melihat pelaku tisak  kemudian melapor ke pihak keamanan Bandara Ngurah Rai.

Kapolsek menambahkan, pelaku dijerat Peraturan Mahkamah Agung (Perma) Nomor 2 Tahun 2012 tentang penyesuaian batasan tipiring dan jumlah denda dalam KUHP.

"Karena nilai dari kerugian dibawah Rp 2,5 juta (red, Rp 635 ribu) sehingga diproses tindak pidana pencurian ringan," jelasnya.

Ditanya mengapa pelaku tertarik untuk melakukan pencurian dengan jumlah yang kecil, Kapolsek berkilah bahwa hal itu sudah menjadi bagian dari BAP dan tidak bisa dipublikasikan.

"Itukan isi dari pemeriksaan, saya tidak berwenang menyampaikan dan intinya BB (barang bukti) cincin tersebut ditemukan ada pada yang bersangkutan," tegasnya.ids/aga


Komentar

Berita Terbaru

\