Tanpa Pemandu, 4 Pendaki Alami Kelelahan
Jumat, 13 Januari 2017
00:00 WITA
Tabanan
3594 Pengunjung
suaradewata.com
Tabanan, suaradewata.com - Naik ke atas Gunung Batukau dengan tujuan ke Pura Puncak Kedaton. 4 pendaki alami kelelahan dan kram di Gunung Batukaru, Kamis, (12/01/2017). Akhirnya ke 4 pendaki tersebut berhasil turun gunung setelah team Basarnas dibantu pihak kepolisian dan TNI, Jumat, (13/01/2017) melakukan evakuasi penyelamatan.
Identitas yang berhasil dihimpun, warga yang mengalami kram dan kelelahan antara lain :
1. I Putu Miasa, 48, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Kecamatan Tabanan.
2. Yeni,41 tahun alamat yang sama dengan suaminya I Putu Miasa.
3. I Ketut Wirata, 57 alamat Jalan Waturenggong, gang IIIA, No 16, Denpasar.
4.I Nyoman Wiryasa, 57 alamat Gatsu 4, Blok 11, No 11, Denpasar.
Informasi yang berhasil dihimpun, 4 orang mendaki ke pucak Batukau dengan tujuan sembahyang ke pura puncak Kedaton. Keempat pendaki tersebut Mendaki lewat pura Petali Jatiluwih dengan diawali persembahan sekitar pukul 06.00 wita, Kamis, (12/01/2017). Sekitar pukul 23.00 wita informasi dari Basarnas kota Denpasar bahwa salah satu pendaki mengalami kram atas nama Bu Yeni. Dari hasil koordinasi dengan Basarnas di bawah koordinator lapangan I Ketut wirajaya dengan anggota 12 orang dan anggota Dit Sabhara yang di pimpin oleh Iptu M. Edy Arianto dengan 3 orang anggota. Menerangkan salah satu pendaki alami kram dan kepayahan menghubungi keluarganya. Dan keluarganya menyampaikan ke Basarnas. Selanjutnya mencari pemandu yakni I Nengah Suardana untuk sebagai pemandu ke pucak. Sedangkan yang berangkat ke pucak dari Basarnas 12 orang yang dipimpin I Ketut Wirajaya dan Polri 3 orang,serta 6 orang Polsek Penebel.
Kapolsek Penebel AKP Wayan Dastra saat dikonfirmasi via telepon membenarkan kejadian tersebut. Dan mengatakan yang bersangkutan sudah pulang ke rumah dalam keadaan selamat. "Ya, Dia kelelahan bukan tersesat dijalur itu, artinya pendaki itu belum sampai ke tujuan ke Puncak Kedaton, sebelum naik Dia sembahyang dulu di Pura Petali sembahyang pagi-pagi. Setelah itu melanjutkan perjalanan ke Puncak Kedaton, Dia naik tidak memakai pemandu dan Dia tidak tahu jalur, yang jelas Dia kelelahan," ucap AKP Dastra. ang/ari
Komentar