PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Gebyar Pendis, Pentas Tradisi dan Seni Diikuti Ribuan Siswa

Kamis, 29 Desember 2016

00:00 WITA

Karangasem

3140 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com - Pawai kerukunan dan Kebhinekaan diikuti oleh ribuan siswa Madrasah di Karangasem. Selain itu sejumlah pementasan tradisi dan kesenian juga memeriahkan acara Gebyar Pendidikan Islam (Pendis) yang digelar oleh Kantor Departemen Agama (Kandepag) Karangasem, Kamis (29/12/2016).
 
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Departemen Agama, Provinsi Bali, I Nyoman Lastra kepada wartawan menjelaskan, Kegiatan pawai kerukunan serta pementasan berbagai kesenian dan tradisi ini diselenggarakan untuk mempererat kerukunan antar umat beragama serta menjaga kebhinekaan ditengah kondisi Nasional belakangan ini. 
 
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari acara Gebyar Pendidikan Agama Islam (Pendais) sekaligus memperingati Hari Amal Bhakti Departemen Kementrian Agama ke 71, Maulid Nabi besar SAW serta kegiatan positif menyambut Tahun Baru 2017.
 
“Kegiatan ini diselenggarakan untuk menunjukan kepada masyarakat bahwa kwalitas pendidikan Madrasah bisa bersaing dengan sekolah umum lainnya," ujarnya.
 
Selama ini berbagai prestasi diraih oleh Madrasah baik tinggkat provinsi maupun Nasional, dan kedepan pihaknya akan terus berupaya lebih meningkatkan lagi mutu pendidikan Madrasah.
 
Senada Kakanwil Depag Bali, Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kabupaten Karangasem, Dewa Made Nida Udayana mengungkapkan selama ini berbagai prestasi bidang pendidikan berhasil diukir oleh Madrasah dan kedepannya pihaknya berharap pendirian sekolah Hindu sudah bisa dirintis.
 
“Regulasinya sendiri sudah ada, tinggal bagaimana tokoh-tokoh Hindu di Karangasem merencanakannya. Sebelumnya malah kami sudah sempat berkoordinasi terkait hal ini dengan Bupati Karangasem dan sejumlah tokoh di Karangasem,” sebutnya. Sementara untuk sekolah Hindu nantinya namanya Pasraman. Untuk TK disebut Prawidya, untuk SD disebut Pratama Widya dan SMA bernama Madyama Widya Pasraman. nov/ari


Komentar

Berita Terbaru

\