Serangan Ribuan Lebah Hutan, Satu Petani Tewas Dua Dirawat di Puskesmas
Rabu, 28 Desember 2016
00:00 WITA
Karangasem
4384 Pengunjung
Karangasem, suaradewata.com -Ribuan lebah hutan tiba-tiba menyerang petani dI Desa Amertha Buana, Kecamatan Selat, Karangasem, Rabu (28/12/2016), akibat kejadian itu satu orang petani tewas sementara dua orang lainnya dirawat di Puskesmas Selat.
Dari laporan yang dihimpun menyebutkan, serangan ribuan lebah hutan atau warga sekitar menyebutnya Nyang-nyag dengdeng ai, terjadi sekitar pukul 11.30 wita. Saat itu salah satu petani yakni I Wayan Seden (70) tengah asyik membersihkan tanaman pengganggu di kebun cabai miliknya. Entah dari mana datangnya, tiba-tiba ribuan lebah hutan menyerang petani itu hingga korban terjungkal dan mengerang kesakitan akibat sengatan ribuan lebah itu.
Saat itu korban sempat berteriak minta tolong. Saksi I Made Samba yang juga saat itu berada di sawah dekat korban langsung berlari hendak menolong korban. Sayangnya ribuan lebah beracun itu malah mengejar dan menggigit Samba. Saksi berlarian minta tolong dan dilihat oleh rekannya Nengah Ngembeng yang langsung berusaha menolong menghalau serangan lebah itu. Pun demikian Ngembeng juga ikut diserang ribuan lebah. Hanya saja saat itu Ngembeng cepat menceburkan diri kedalam lumpur di pematang sawah sehingga dia selamat.
Beberapa saat setelah kejadian itu masyarakat desa setempat datang untuk menolong dan membawa ketiga korban ke Puskesmas Selat. Sayangnya satu korban yakni Wayan Seden nyawanya tak terselamatkan. Seden tewas dilokasi kejadian dengan ribuan jarum sungut lebah yang masih menempel ditubuhnya.
"Korban dari Banjar Dinas Tihingan, semuanya mengalami shock karena gigitan lebah hutan," dr Ketut Sudiarta, dokter jaga Puskesmas. Sementara korban Wayan Seden tiba di Puskesmas sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dokter menjelaskan jika dampak sengatan lebah beracun itu seperti alergi obat, yakni gatal dan panas akibat membesarnya pembuluh darah.
Terkait serangan lebah ini, Kapolsek Selat AKP Made Suartawan, menghimbau agar masyarakat waspada "Kemungkinan kawanan lebah hutan ini sedang bermigrasi, mereka menyerang karena merasa terusik," tegas Kapolsek.nov/aga
Komentar