Pengerjaan Proyek Hotmix Desa Landih-Mukus Diduga Asal-asalan
Rabu, 28 Desember 2016
00:00 WITA
Bangli
3958 Pengunjung
suaradewata.com
Bangli, suaradewata.com – Diduga karena pengerjaannya asal-asalan, proyek jalan hotmix yang menghubungkan desa Landih menuju Banjar Mukus, Desa Terunyan menuai sorotan tajam dari sejumlah kalangan. Tak kecuali dari kalangan DPRD Bangli. Bahkan, para wakil rakyat ini mengaku kecewa, karena kualitas yang dihasilkan tidak sebanding dengan besarnya nilai anggaran yang disedot mencapai miliaran rupiah untuk pengerjaannya. “Kamis besok kami pastikan akan turun langsung mengecek ke lokasi,” ungkap anggota Komisi III DPRD Bangli, Made Sudiasa, Rabu (28/12/2016).
Pengecekan langsung tersebut dilakukan, untuk memastikan seberapa parah kualitas pengerjaan yang dihasilkan. Tindak lanjut dari itu, pihaknya mendorong SKPD terkait untuk bertindak tegas sesuai ketentuan yang berlaku. Selain persoalan proyek hotmik, Komisi III rencananya juga akan mengecek proyek pembangunan Puskesmas Susut I, yang disebut-sebut hasil finishingnya juga terkesan amburadul. Kata dia, sanksi berupa denda harus diterapkan kepada rekanan yang gagal menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu. “SKPD harus tegas, jangan membayar proyek yang tidak tuntas dikerjakan. Kalau proyek molor harus didenda.’’ tegasnya.
Sesuai pantauan dan informasi yang dihimpun dilapangan, hasil pengerjaan proyek ruas jalan hotmix tersebut memang terbilang sangat memperihatinkan. Sebab, baru selesai dikerjakan kondisi jalan sudah bergelombang. Selain itu, disejumlah bagian jalan juga sudah diberikan tanda agar segera diperbaiki karena kualitasnya yang memang rendah. Sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas PU Bangli, Putu Wida Gunawan mengakui sejumlah proyek yang didanai oleh anggaran perubahan dipastikan molor. Hanya saja yang bersangkutan justru enggan membeber jumlah proyek yang molor tersebut. ard/ari
Komentar