PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Jelang Perayaan Nataru, Padang Bai dan Gereja Dijaga Ratusan Polisi

Kamis, 22 Desember 2016

00:00 WITA

Karangasem

3427 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Karangasem, suaradewata.com - Polres Karangasem akan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk melakukan pengamanan menjelang dan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2017. Terkait langkah pengamanan Nataru ini, Polres Karangasem menggelar apel Operasi Lilin Agung 2016 di lapangan Mapolres, Kamis (22/12/2016).

Dalam arahannya, Kapolres Karangasem AKBP Sugeng Sudarso meminta kepada anggotanya untuk meningkatkan kewaspadaannya mengingat oprasi pengamanan Nataru ini merupakan bagian terpenting guna mencegah segala jenis ancaman serta aksi terorisme.

"Pengamanan penuh kita berlakukan menjelang hingga perayaan Nataru ini berlangsung," tegas Kapolres AKBP Sugeng Sudarso, kepada wartawan.

Pengamanan ekstra ketat akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Bali di wilayah Karangasem, utamnya di Pelabuhan Padang Bai, serta diseluruh pelabuhan rakyat. "Untuk pengamanan di Padang Bai, kita lakukan penebalan dengan menerjunkan sebanyak 110 personil yang akan melakukan pengamanan 24 jam penuh," sebutnya.

Selain itu pihaknya juga akan menerjunkan anggotanya yang nantinya akan bersinergi dengan masyarakat dipesisir pantai disepanjang bentang pantai di Karangasem guna mengawasi kemungkinan masuknya jaringan teroris, sebab menurutnya jaringan teroris akan memilih pantai dan pelabuhan rakyat untuk menyusup kesuatu wilayah karena itu cukup aman bagi mereka.

"Karena itu kami menghimbau kepada masyarakat utamanya yang dipesisir pantai, kalau ada orang mencurigakan masuk melalui pantai, agar segera menghubungi Babin atau melapor ke pos polisi terdekat," ucap Sugeng Sudarso.

Untuk pengamanan di gereja juga ada penebalan. Pihaknya  memerintahkan kepada anggota yang melakukan pengamanan untuk melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap siapapun termasuk jemaat yang masuk kedalam gereja. "Untuk pengamanan di gereja, kita akan libatkan pecalang dan pihak gereja," pungkasnya, sembari mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat Bali masih menjadi salah satu target jaringan teroris. nov‎/ari


Komentar

Berita Terbaru

\