Ini Kata Polda Bali Soal Temuan Tas Ransel Diduga Isi Bom di Ubud
Selasa, 20 Desember 2016
00:00 WITA
Denpasar
4493 Pengunjung
suaradewata.com
Denpasar, suaradewata.com - Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana langsung memberikan klarifikasi terkait penemuan tas ransel berwarna hitam yang diduga berisi bom, di depan sebuah warung makanan milik I Ketut Suwela tepatnya di Jalan Raya Kedewatan-Payangan, Banjar Lungsiakan, Kedewatan, Ubud, Gianyar Selasa (20/12/2016) pukul 05.30 wita pagi tadi.
"Tas itu milik seorang wisatawan bernama Mr. Mark Art Herwig, yang hilang dicuri entah oleh siapa yang bertempat di Puri Ubud dan sudah dilaporkan ke Polsek Ubud pagi tadi. Dan isinya cuma paspor, potongan kuku dan tusuk gigi," ujarnya saat memberikan keterangan rilis di Mapolda Bali, Selasa (20/12/2016).
Ditegaskannya, bahwa di tas tersebut tidak ada kertas bertuliskan "Bom" dan rangkaian listrik seperti yang diberitakan sebelumnya.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Polres Gianyar dan Polsek Ubud bahwa tidak benar menemukan tulisan Bom dan rangkaian kabel listrik jadi itu hanya tas wisatawan dari Belanda yang hilang, dan untuk saat ini kita masih proses pemeriksaan dan mengumpulkan beberapa saksi di TKP untuk mendapat keterangan dan akan kami dalami," kata mantan Kapolresta Denpasar ini.
Made Sudana menghimbau agar masyarakat Bali jangan resah karena menurutnya, Bali sangat kondusif dan petugas kepolisian sudah melakukan persiapan pengamanan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.
"Kita sudah persiapkan untuk pengamanan perayaan hari Natal dan Tahun Baru dan setiap tempat ibadah atau pelabuhan atau di tempat nanti yang akan banyak didatangi oleh para wisatawan untuk merayakan tahun baru." demikian Made Sudana. ids/ari
Komentar