"The Real Life Interactive Games" Escape Room Hadir di Bali
Jumat, 09 Desember 2016
00:00 WITA
Badung
3697 Pengunjung
suaradewata
Badung, suaradewata.com - Wahana permainan yang mengklaim sebagai "The Real Life Interactive Games", Escape Room hadir untuk kali pertama di Indonesia tepatnya di Pulau Bali. Berlokasi di Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, wahanan ini resmi diluncurkan pada Jumat (9/12).
Owner Escape Room Bali Agus Nahak menjelaskan, sebenarnya operasional Escape Room sudah beroperasi sejak sekitar sebulan yang lalu. Namun karena berbagai faktor teknis dan sebagainya, peluncuran secara resmi baru bisa dilakukan pada hari ini, Jumat (9/12).
Di atas lahan seluas kurang lebih 4 are tersebut, terdapat 9 room berisikan games yang berisikan tentang realitas kehidupan ini. Menurutnya, Escape Room ini merupakan real life interactive games atau permainan interaksi kehidupan yang sebenarnya. Artinya, dalam berbagai pilihan games itu para pemain dituntut untuk bisa keluar dari berbagai kesulitan atau persoalan hidup yang sebenarnya.
"Makanya permainan ini untuk seluruh umur mulai dari anak-anak hingga manula. Tujuannya, untuk bisa mengukur seberapa sabarnya orang, seberapa cerdanya orang dalam menyelesaikan persoalan. Kecerdasan pemain benar-benar diuji disini. Itulah sebabnya, permainan ini sangat disukai oleh wisatawan asing," ujarnya.
Selama beroperasi beberapa waktu lalu, peminatnya justeru didominasi oleh orang bule, terutama wisatawan asal Australia. "Kita tahu, orang asing itu suka tantangan. Kesulitan dalam permainan akan diselesaikannya dalam waktu singkat," ujarnya.
Permainan ini sendiri sudah berkembang di 11 negara di Eropa dan Amerika. Dan Bali merupakan Escape Game pertama di Indonesia karena belum pernah dibentuk di daerah lainnya di Indonesia. Ia menilai, kebutuhan pariwisata Bali membuat permainan ini akan dicari banyak wisatawan.
"Mereka para wisatawan memang sudah pergi ke beberapa lokasi pariwisata di Bali, tetapi di saat mereka lelah, penat, maka permainan ini bisa menjadi solusinya," ujarnya.
Untuk sekali bermain, pelanggan akan dikenai biaya Rp 250 ribu perorang untuk bermain selama 90 menit. Tarif ini berlaku sama baik untuk wisatawan lokal maupun asing. Ia yakin jika dalam waktu singkat, permainan ini akan digandrungi pelanggan, terutama wisatawan asing.ids/aga
Komentar