PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ratusan Kelompok Kercipratan Bansos

Senin, 05 Desember 2016

00:00 WITA

Jembrana

3477 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Ratusan kelompok seperti  PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), tempat ibadah dan untuk Tempek dan Banjar yang berada di Bumi Makepung Jembrana kecipratan bantuan sosial (bansos). Pembagian bansos pertama kali dilakukan di GOR Kecamatan Melaya yang disaksikan langsung oleh Wabup Kembang Hartawan dan sejumlah Kepala SKPD Pemkab Jembrana serta warga masyarakat.  Senin (5/12)

Adapun, bansos yang diserahkan di Kecamtan melaya, kepada 8 kelompok tempat ibadah senilai Rp. 420.000.000. Bantuan untuk PAUD untuk 39 kelompok sejumlah Rp 641.400.000. Sedangkan untuk tempek dan banjar dibagikan untuk 20 kelompok senilai Rp. 58.000.000. “Total untuk se Kabupaten Jembrana untuk tempat ibadah ada 56 kelompok yang akan menerima bantuan dengan total Rp 1.779.500.0000. Sedangkan untuk PAUD ada 142 kelompok penerima bantuan senilai Rp. 2.496.600.000. dan untuk tempek dan banjar ada 51 penerima bantuan dengan total bantuan Rp 144.000.000 ,” kata Plt. Kabag Ekbangsos  I Made Widana

Sementara, Bupati Jembrana I Putu Artha yang membagikan bantuan sosial (bansos) kepada PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), tempat ibadah dan untuk Tempek dan Banjar. Pemberian bansos ini dilakukan merata di seluruh kecamatan, mulai dari Melaya di ujung barat hingga ke Pekutatan di ujung timur. “Kamiharap, bansos tersebut bisa tepat sasaran dan penggunaannya sesuai dengan kebutuhan,” katanya

Lebih lanjut, Bupati Artha mengatakan, pihaknya akan mengawasi realisasi bansos tersebut untuk menyesuaikan dengan proposal yang diajukan kepada Pemkab Jembrana. Pengawasan dan evaluasi bansos akan dilakukan oleh pihak Inspektorat Pemkab Jembrana dan BPK agar tidak terjadi penyimpangan. “Kami tidak ingin bansos ini menimbulkan masalah, baik bagi penerima maupun pemkab selaku pemberi. Maka gunakan sesuai dengan peruntukannya. Jika dalam Proposalnya membeli barang A harus beli barang A, jangan sampai membeli barang yang lain” Jelasnya

Selain masalah administrasi, Bupati Artha juga berpesan agar seluruh komponen masyarakat di Kecamatan Melaya agar kompak dan menjaga persatuan dan kesatuan. Selama ini persatuan dan kesatuan masyarakat Melaya yang heterogen sudah sangat baik dan patut di apresiasi. “Sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo bahwa NKRI adalah harga mati untuk kita semua,” ujar Artha.dep/aga


Komentar

Berita Terbaru

\