Gianyar, suaradewata.com - Sebuah bom molotov meledak di kampus LP2B di Jalan Kebo Iwa, Gianyar pada Jumat malam (2/12) pukul 23.30. Meski tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sebuah mobil Jazz DK 1975 KV terkena sambaran api pada bagian depan akibat ledakan bom molotov.
Dari informasi yang dihimpun, pihak kepolisian yang datang menyatakan api tersebut berasal dari lemparan bom molotov oleh orang tak dikenal. Kejadian ini pertama kali dilihat oleh Firman, 48, yang berjualan lalapan sekitar 50 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).
Ketika sedang berjualan pada malam itu, Firman dikejutkan oleh kobaran api di depan kampus LP2B Gianyar. Ketika ia mendekat, api yang berada di lobi kampus pariwisata tersebut malah tambah membesar.
Firman pun berteriak, “Api..api,” untuk membangunkan pemilik kampus, yang tinggal berdekatan dengan kampus. Mendengar teriakan keras tersebut, pemilik kampus, Ni Made Sukerti pun keluar dari rumahnya. Disusul oleh para tetangga yang rumahnya berdekatan dengan kampus.
Sekitar 20 orang, pun berusaha memadamkan api menggunakan air kran. Api berhasil dipadamkan sekitar 15 menit sejak api pertama kali dilihat.
Kapolsek Gianyar, Kompol Adnan Pandibu saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut disebabkan oleh lemparan bom molotov.
Hal ini sesuai dengan barang bukti yang ditemukan di TKP. Di antaranya, sebuah botol bir bintang yang berisi sumbu kain dan beraroma minyak tanah.
“Ya, benar itu akibat bom molotov, tapi korban tidak melaporkan kejadian itu" ucapnya. gus/ari
Komentar