Ratusan Polisi Kawal Rekontruksi Pembunuhan Kakak Kandung
Jumat, 25 November 2016
00:00 WITA
Bangli
7051 Pengunjung
suaradewata
Bangli, suaradewata.com - Ratusan aparat kepolisian diterjunkan untuk mengawal jalannya proses rekontruksi kasus pembunuhan I Nyoman Gentar (53) dengan tersangka yang tak lain adik korban I Ketut Nata ( 47) di dusun Selat peken , Desa Selat , Susut , Jumat ( 25/11/2016). Rekontruksi yang dipimpin langsung Wakapolres Bangli Kompol Wimboko juga dihadiri oleh beberapa petugas dari kejaksaan Negeri Bangli.
Dalam rekontruksi yang memperagakan sebanyak 34 adegan itu nampak pula hadir Kasat Reskrim Polres Bangli, AKP Yana Jaya Widya , Kabag Ops , Kompol Ngakan Anom Sumadi , Kapolsek Susut , AKP IB Karyawan. Rekontruksi diawali dengan adegan tersangka I Ketut Nata membersihkan tempat kerjanya dan disusul korban I Nyoman Gentar datang menaruh pot bunga didepan sekitar tempat kerja milik tersangka. Melihat kakaknya ( korban) menaruh pot bunga tersangka langsung menegurnya. Hanya saja, sata itu korban langsung marah- marah dan kemudian korban meninggalkan tempat menuju ke arah barat.
Tak disangka, sesuai adegan kelima terlihat tersangka justru balik dengan membawa pipa besi dan memecahkan pot bunga milik korban. Melihat pirangai tersangka, korban pun tersulut emosinya dan marah- marah hendak menyerang dan memukul tersangka dengan tangan kosong. Dalam satu kesempatan tersangka memukul korban kearah kepala dengan menggunakan pipa besi tersebut. Akibatnya, hantaman pipa besi itu korban rebah dengan posisi telungkup dengan kepala mengarah keselatan dan wajah menghadap ketimur.
Selanjutnya, sesuai adegan ke dua belas saksi I Komang Suatari yang mendengar ribut- ribut langsung keluar dan melihat korban sudah dalam posisi telungkup. Saat bersamaan datang saksi I Kadek Edi Ariawan dan saksi I Gede Antara Yasa. Selanjutnya saksi berupaya menenangkan tersangka dengan memeluknya dari belakang.
Beberapa saat kemudian datang saksi I Wayan Kelim, dan melihat korban terlentang dan melihat tersangka sudah dipegang oleh beberapa orang. Saksi kemudian meminta tolong kepada I Wayan Merta dan Saksi I Ketut Joko untuk mengangkat korban dibantu oleh saksi I Kadek Eriawan. Ketika korban diangkat saksi I Wayan Surya Wirawan melihat tersangka kembali mengambil pipa besi dan kemudian saksi mengambil pipa besi yang dipegang tersangka dan selanjutnya saksi membuang pipa besi itu digundukan pasir.
Hingga pada akhirnya setelah melihat kondisi korban yang sudah tak berdaya, tersangka minta tolong kepada saksi I Wayan Dalem Diatmika untuk mengantarnya menyerahkan diri ke Polsek susut. Ditemui usai rekontruksi, Kabg Ops Polres Bangli, Kompol. Ngakan Anom Sumadi mengatakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pengamanan jalannya rekontruksi petugas menurunkan sebanyak 131 personil, diantaranya dari Sat Sabhara, Reskrim , Polsek Susut dan dibantu dari TNI.
Sementara itu Kasat Reskrim , AKP Jaya Yana Widya mengungkapkan rekontruksi dilakukan untuk mengetahui kronologis sebuah kejadian atau kasus yang terjadi. Sebutnya dalam rekontruksi kasus pembunuhan ini diperagakan sebanyak 34 adegan dan semua adegan dapat berjalan dengan lancar.” Untuk saksi anak korban memang kita gunakan peran pengganti , ini tujuanya untuk mengantisipasi hal- hal yang tidak diinginkan” kata AKP Yana Jaya Widya.ard/aga
Komentar