Gianyar, suaradewata.com - Setelah kepulangan bajang jegeg dari Desa Mas, Kecamatan Ubud, Ni Putu Putri Handayani, 17, yang minggat beberapa hari ke rumah pacarnya, ternyata kasus serupa muncul lagi. Tercatat ada 2 laporan masuk di wilayah hukum Sukawati sepekan terakhir. Remaja pertama adalah Mard Erick Kristoper Gogani, 22, yang tinggal di Asrama Polisi Batubulan. Selanjutnya ada juga remaja dari Banjar Belaluan, Singapadu, Ni Wayan Wiwik Aprianti, 21.
Menurut informasi yang dihimpun, pada Kamis lalu (3/11), Agustina Tareck, 56, melaporkan keponakannya, Mard Erick Kristoper Gogani, 22, lantaran meninggalkan rumah sejak Senin lalu (24/10) pukul 07.30.
”Saat itu, keponakannya pamit tantenya (Agustina) untuk pergi bekerja dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Byson warna merah maroon, tapi sampai sekarang belum kembali,” ungkap sumber di kepolisian. Dia menjelaskan, Mard minggat dari asrama membawa motor Byson DK 8574 LO.
”Tantenya sudah berusaha menghubungi keponakannya melalui ponsel tapi ponselnya sudah tidak aktif,” jelasnya. Upaya Agustina tidak sampai di sana, dia juga sudah menghubungi orang tua Mard yang berada di Mataram. Akan tetapi, Mard tidak ada di Mataram, diduga, Mard masih berada di Bali.
Selanjutnya, laporan lainnya mengenai orang minggat, yakni menimpa putri Ni Wayan Suwini, 40, asal Banjar Belaluan, Desa Singapadu Tengah. Suwini melaporkan putrinya, Ni Wayan Wiwik Aprianti, 21, karena meninggalkan rumah sejak hari Minggu lalu (16/10).
”Waktu tanggal 16 Oktober jam 11.30 korban (Wiwik) sempat meminta izin kepada ibu kandungnya ke tempat kerja di perajin perak Manis Silver. Sampai sekarang juga belum pulang,” jelas sumber.
Tempat kerja putrinya berada di Banjar Kutri, Singapadu Tengah. Saat pergi, Wiwik membawa sepeda motor Honda Vario DK 8276 LA warna hitam dengan menggunakan pakaian celana panjang warna biru. Wiwik juga memakai jaket kain warna biru dongker serta membawa HP. ”Sampai dengan hari ini korban tidak kembali ke rumah dan sudah sering dihubungi melalui HP-nya tapi tidak pernah diangkat,” jelas sumber.
Ibu korban juga sudah mencari korban ke tempat kerjanya dan menghubungi beberapa temannya tetapi tidak ada yang mengetahui keberadaan korban. Wakapolsek Sukawati, AKP Yoga Widyatmoko, mengaku masih terus melakukan pencarian terhadap para korban yang dilaporkan hilang, baik Wiwik maupun Mard yang kabur dari asrama polisi. ”Belum ada info lebih lanjut,” terangnya singkat. gus/ari
Komentar