Wabup Mahayastra Prihatin Ada Peserta Lomba Gerak Jalan Yang Meninggal
Minggu, 30 Oktober 2016
00:00 WITA
Gianyar
4287 Pengunjung
suaradewata
Gianyar, suaradewata.com - Meninggalnya salah satu peserta gerak jalan I Made Dita Ariguna, saat mengikuti lomba gerak jalan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda, mengundang simpati banyak pihak, termasuk Wakil Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra. Menurutnya, lomba sudah diatur untuk tidak memberatkan peserta gerak jalan dan sudah dievaluasi oleh panitia lomba.
Ditemui disela-sela acara lomba senam Zumba di Lapangan Astina Gianyar, Minggu (30/10), Mahayastra mengatakan, sebelum perlombaan dilaksanakan, panitia udah mengevaluasi hal-hal yang kemungkinan akan terjadi saat lomba berlangsung. Salah satunya adalah mengurangi jarak lomba dari rencana 45 km menjadi 28 km. Petugas medis juga menyarankan untuk usia anak remaja SMA/SMU, riskan terjadi terjadi masalah kesehatan. “Terjadinya musibah tersebut, kembali kepada personal yang mungkin memiliki penyakit bawaan yang tidak dikatakan kepada petugas atau panitia. Tidak mungkin panitia mengontrol satu-persatu peserta lomba sedangkan peserta berjumlah ratusan” ungkap Mahayastra.
Ia juga menambahkan, panitia sudah memberikan bantuan kepada keluarga peserta yang meninggal sebagai bentuk kepedulian. Dari dinas pendidikan sebagai leading sector juga sudah memberikan bantuan. “Mudah-mudahan saat penguburan pada tanggal 2 November nanti, saya bisa menghadiri prosesi penguburannya sebagai penghormatan terakhir. Karena siswa tersebut juga menjalankan tugas sebagai warga negara yang ikut berpartisipasi dalam merayakan hari Sumpah Pemuda” tambahnya.
Seperti yang diketahui, salah satu peserta gerak jalan Sumpah Pemuda di Kabupaten Gianyar yakni I Made Dita Ariguna dari SMK 1 Tegallalang, meninggal di RS Sanglah pada tanggal 28 Oktober lalu. Ariguna, sempat pingsan pada 5 kilometer terakhir dari panjang 28 km rute yang harus ditempuh. Sempat dilarikan ke RS sanjiwani Gianyar, hingga akhirnya dirujuk ke RS Sanglah. Namun karena didiagnose gagal ginjal akhirnya Adiguna meninggal dunia. Menurut informasi keluarga, Adiguna akan dikubur pada tanggal 2 November 2016 nanti. gus/ari
Komentar