PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ridwan Kamil Pimpin Deklarasi Bandung untuk NKRI di Stadion Siliwangi

Minggu, 30 Oktober 2016

00:00 WITA

Nasional

3666 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

istimewa

Bandung, suaradewata.com - Ribuan warga dari berbagai suku, agama, organisasi dan komunitas masyarakat akan mengikuti kegiatan Deklarasi Bandung untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di Stadion Siliwangi. Deklarasi ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Seluruh warga dari berbagai elemen dan usia berkumpul di lapangan rumput Stadion Siliwangi untuk bersama-sama mengucapkan deklarasi. Deklarasi dibacakan oleh anak usia sekolah dasar dan kemudian diikuti oleh masyarakat lainnya.

Ridwan Kamil mengatakan, Deklarasi Bandung untuk NKRI untuk menjadi pengingat akan nilai-nilai Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, perdamaian, kerukunan hidup dan nasionalisme.

"Kegiatan ini kumpulan dari orang-orang yang mempunyai harapan dan semangat mengenai wilayah Bandung yang damai bersatu demi NKRI. Deklarasi nanti akan berisi nilai-nilai dari pilar kebangsaan kita," ujar Ridwan Kamil, Minggu (30/10/2016).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan acara ini sangat penting dilaksanakan. Sebab belakangan Indonesia dirundung banyak masalah, mulai lunturnya nilai-nilai kebangsaan, kerukunan, nasionalisme dalam pelaksanaan pembangunan.

"Saat ini sejumlah peristiwa dan fakta menunjukkan sikap intoleransi, radikalisme, separatisme dan pelaksanaan kehendak yang inkonstitusional dari sebagian kelompok masyarakat," tambahnya.

Berikut isi dari deklarasi tersebut.
Bandung untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dengan nama Tuhan yang Maha Esa, kami warga Kota Bandung berjanji:
1. Menjunjung tinggiPancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI
2. Menghormati dan menghargai perbedaan suku, agama, ras, serta golongan yang sesuai perintahnya.
3. Membela kebenaran, keadilan dan perdamaian.
4. Gotong-royong berperan aktif memakmurkan negeri.
5. Memuliakan keluarga sebagai fondasi utama menghasilkan generasi yang kuat

 

seperti yang dilansir dari : news.detik.com


Komentar

Berita Terbaru

\