PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Senderan Rumah Warga Ambles, Tiga Sepeda Motor Masuk Jurang

Sabtu, 29 Oktober 2016

00:00 WITA

Bangli

3405 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata.com

Bangli, suaradewata.com – Hujan deras yang melanda wilayah Bangli sejak beberapa hari terakhir, terus memicu berbagai bencana. Setelah sebelumnya, sejumlah wilayah terjadi pohon tumbang dan menyebabkan belasan bangunan porak-poranda. Kali ini, dampak hujan deras menyebabkan senderan dan sebagian bangunan rumah milik Gede Ambara Putra, warga banjar Tandang Buana Sari, desa Batur Selatan, Kintamani ambrol dengan kedalaman 15 meter. Apesnya lagi, tiga sepeda motor milik keluarga korban, yang diparkir dibangunan juga turut terserat ke dasar jurang hingga mengalami kerusakan yang cukup berat.
 
Sesuai informasi yang dihimpun, Sabtu (29/10/2016), kronologis kejadian bermula pada hari Jumat (28/10/2016) wilayah ini diguyur hujan deras sejak siang hari. Selanjutnya sekitar pukul 14.00 wita, tiba-tiba senderan bangunan rumah korban ambrol. Diduga tergerusnya senderan dan sebagian bangunan rumah korban itu, akibat kondisi tanah yang labil setelah diguyur hujan deras. Terlebih, keberadaan bangunan tersebut berada di atas tepian jurang.
Fatalnya, tiga unit sepeda motor milik keluarga korban yang diparkir ditempat tersebut, berupa Yamaha Mio, Suzuki Shogun dan Honda Supra X 125 turut terseret hingga di kedalaman 15 meter masuk jurang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 50 juta. Atas kejadian tersebut, keluarga korban hanya bisa pasrah.
 
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli, Ketut Agus Sutapa saat dikonfirmasi, membenarkan adanya bencana tersebut. Dijelaskan, musibah tersebut menimpa korban yang merupakan pemilik Bengkel Kintamani yang sebelumnya juga tertimpa musibah kebakaran. “Bencana yang menimpa bangunan korban, terjadi akibat kondisi tanahnya yang labil. Sehingga saat terjadi hujan deras, senderan dan bangunan milik korban ambles ke jurang dengan kedalaman 15 meter,” tegasnya sembari mengakui  saat senderan tersebut ambles, tiga sepeda motor milik korban yang diparkir diatasnya juga turut terserat masuk jurang. “Sementara untuk upaya penanggulanganya masih kita koordinasikan lebih lanjut, mengingat kondisi tanah disekitar lokasi yang labil,” imbuhnya.
 
Lebih lanjut, pihaknya kembali menghimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaannya ditengah cuaca buruk yang diperkirakan masih berpeluang terjadi hingga berapa bulan kedepan. ard/ari


Komentar

Berita Terbaru

\