PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ratusan “Kolibri Ninja dan Perencak” Dilepas di TNBB

Rabu, 26 Oktober 2016

00:00 WITA

Jembrana

6193 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Jembrana, suaradewata.com - Setelah menerima pelimpahan dari Jajaran Polsek Kawasan laut Gilimanuk yang berhasil mengamankan ratusan burung jenis kolibri ninja dan perencak serta 12 ekor burung cucak ranti, pihak Karantina Pertanian Terpadu Wilayah kerja Gilimanuk langsung melepas dialam liar ratusan burung tanpa dokumen tersebut dikawasan hutan Tman Nasional Bali Barat (TNBB), rabu (26/10)

Sebelumnya ratusan burung tanpa dokumen tersebut diamankan dibagasi bus Zena nopol N 7356 UA yang dikemudikan oleh Muliyadi,60 asal Jalan Raya Pang Sudirman Gang PJKA 68 RT 003/RW 001 Kel/Desa Kebon Sari, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo sekitar pukul 05.00 wita di Pos II pelabuahan Gilimanuk. Ratusan burung tersebut hendak dikirim dengan tujuan Denpasar dari Malang, Jawa Timur

Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, Kompol Anak Agung Gede Arka saat dikomfirmasi rabu (26/10) membenarkan pihaknya telah mengamankan 10 keranjang burung kolibri ninja dan 2 keranjang burung perenjak yang rata-rata satu keranjang berisi 40 ekor serta kotak kecil berisi 12 ekor burung cucak ranti. “Burung ini diamnakan saat anggota kami melakukan pemeriksaan di Pos II. karena burung tersebut tanpa dilengkapi dokumen maka kita amankan dan lakukan pemeriksaan. Setelah itu kita serahkan ke Karantina Pertanian Terpadu Wilayah kerja Gilimanuk karena kewenangannya ada disana,” katanya

Sementara, Karantina Pertanian Terpadu Wilayah kerja Gilimanuk Nyoman Budiartha mengatakan, setelah pihaknya menerima limpahan tersebut, mengaku sempat ada orang yang mengaku pemiliknya datang. Namun saat disuruh untuk melengkapi dokumen mereka enggan dan menyerahkan sepenuhnya. “Tadi kita sudah serahkan agar burung-burung ini dibawa kembali. Intinya kita menolak, namun yang mengaku sebagai pemiliknya tadi enggan membawa kembali dan tidak mau melengkapi dokumennya sehingga kita lepas kea lam liar di kawasan TNBB,” katanya.dep/aga


Komentar

Berita Terbaru

\