Out Control, Sepasang Turis Mabuk Tewas di Pantai Pererenan
Sabtu, 22 Oktober 2016
00:00 WITA
Badung
6843 Pengunjung
suaradewata
Badung, suaradewata.com - Dua wisatawan asing bernama Emilia Martine Canet, 23, perempuan warga Prancis dan Lovid Vincent Dominique Lazeyras, laki-laki, 26, asal Switzerland tewas secara mengenaskan di Pantai Pererenan, Desa Pererenan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung pada Sabtu (22/10) sekitar pukul 05.00 pagi tadi.
Diduga keduanya mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan Out Control (OC). Keduanya pun tewas langsung di lokasi.
Informasi yang berhasil dihimpun, Emilia yang tinggal sementara di Villa Selebrity Desa Tumbak Bayuh, Kecamataan Mengwi, Badung ini meninggal dunia dengan kondisi leher patah, mengeluarkan darah dari hidung dan telinga. Sementara pasangannya, Lovid Vincent meninggal dunia dengan kondisi kepala pecah dan tulang kepala remuk.
Kronologis peristiwa yang cukup mendapat perhatian dari warga di sekitar lokasi ini, manakala perempuan bule yang bernomor Passport 16CP60984 menurut saksi teman korban bernama Nierfeix Alexis, laki-laki, 20, bahwa kedua korban tampak masih bersama-sama bersama saksi teman korban lainnya bernama Nierfeix Marion, 24, sekitar pukul 02.00 wita dini hari tengah minum-minum di Villa Selebrity, Tumbak Bayuh.
"Sekitar pukul 04.40 wita kedua korban keluar Villa bertujuan untuk membeli minuman lagi dan dibuntuti oleh saksi Nierfeix Alexis. Keduanya melaju dengan kecepatan tinggi dan menuju arah Pantai Pererenan. Mungkin karena tidak tahu kalau jalan itu terhubung ke pantai, kedua korban langsung terbang dan terjatuh di karang-karang yang berada di Pantai tersebut," ujar salah satu petugas kepolisian Polsek Mengwi yang enggan disebut namanya ini, Sabtu (22/10).
Dikonfirmasi kepada Kapolsek Mengwi Kompol I Nengah Patrem mengaku, pihaknya sudah melakukan olah TKP dan memang hasil identifikasi yang dilakukan pihaknya, kedua turis tersebut memang meninggal karena murni kecelakaan. Diduga keduanya terjun bebas ke Pantai Pererenanan dalam kondisi mabuk.
"Keduanya mengemudikan sepeda motor VarioTekno warna hitam Nopol DK 8666 BI menuju arah pantai Pererenan dengan kecepatan kendaraan yang tinggi tanpa mengetahui jalan tersebut langsung terhubung Pantai. Setibanya di dekat TKP kendaraan beserta kedua korban terbang dan terjatuh di batu karang yang berada di tepi pantai pererenan, keduanya tewas ditempat," ujarnya dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Lanjut dia, saksi atas nama Nierfeix Alexis yang memang berada langsung di lokais melihat keadaan korban yang sudah tidak bernapas dan korban meninggal di tempat.
Menurutnya, kedua korban mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk. Jenazah kedua korban kini berada di RS Sanglah untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Benar, keduanya sempat mabuk pada malam harinya bersama kedua teman korban dan keduanya sudah kita periksa. Sementara BB kendaraan Vario Tekno warna hitam Nopol DK 8666 BI, diamankan Satuan Lantas Polres Badung," pungkasnya.ids/aga
Komentar