PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Penutupan TMMD ke 97 TA.2016 Kodim 1617 Jembrana

Rabu, 19 Oktober 2016

00:00 WITA

Jembrana

4060 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Jembrana, suaradewata.com-Pelaksanaan TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) Kodim 1617 Jembrana ke 97 ditutup dilapangan Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan. Penutupan dilakukan oleh Kasdam IX Udayana, Brigjen TNI Stefhanus Tri Mulyono disaksikan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, anggota forum komunikasi pimpinan daerah Jembrana, perwakilan Polda Bali. Selain melakukan penutupan, dilakukan juga peresmian Jembatan yang menghubungkan Desa Gumbrih dengan Pengeragoan yang dilakukan oleh Bupati Jembrana I Putu Artha. Rabu (19/10)

Kasdam IX Udayana, Brigjen TNI Stefhanus Tri Mulyono dalam sambutannya mengatakan kebersamaan yang sudah lama dibangun merupakan sinergitas yang sangat positif terutama untuk mengatasi permasalahan bangsa, salah satunya dengan membantu pemerintah daerah dalam menyiapkan infrastruktur yang akan mengakselerasi program pemerintah daerah yang sangat dibutuhkan warga. Sebagai Kasdam IX Udayana dan selaku penanggung jawab operasional TMMD, Brigjen TNI Stefhanus Tri Mulyono mengucapkan terima kasihnya kepada semua pihak dan seluruh elemen masyarakat. “Berkat kerja keras dan kesungguhan dari semua unsur sehingga TMMD ke 97 dapat berjalan aman dan lancar sesuai rencana” kata Stefhanus.

Pada kesempatan itu selain dilaksanakan upacara penutupan TMD ke 97 juga di resmikan Jembatan yang terletak dijalan Banjar Serong, Desa Gumbrih. Jembatan sepanjang 20 meter, lebar 3,5 meter dan tinggi 5 meter diresmikan oleh Bupati Artha dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita. Jembatan tersebut menghubungkan Desa Pengeragoan dan Desa Gumbrih, jarak yang ditempuh pun menjadi lebih singkat karena jika sebelumnya warga Pengeragoan ingin menuju Desa Gumbrih harus memutar sejauh 5 kilometer.

Bupati Artha mengatakan Jembatan yang menghubungkan Desa Gumbrih dan Pengeragoan tersebut termasuk salah satu jalur lintas tengah. “Dengan bekerja sama dengan TNI maka lebih efisien dan murah. Maka kita sangat berterima kasih banyak kepada TNI. Rencana di tahun 2017 jalan menuju jembatan tersebut akan dipadatkan dan tahun 2018 akan dikaji apakah nantinya di readymix atau di hotmix” kata Artha.dep/aga


Komentar

Berita Terbaru

\