IIPG dan BKPP Golkar Bali Dikukuhkan
Minggu, 16 Oktober 2016
00:00 WITA
Denpasar
3826 Pengunjung
suaradewata
Denpasar, suaradewata.com - Pengurus Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG) DPD Partai Golkar Provinsi Bali, akhirnya dilantik dan dikukuhkan oleh Ketua Umum IIPG DPP Partai Golkar Deisti Astriani Novanto, di Hotel Nikki Denpasar, Minggu (16/10). Adalah Ida Ayu Sri Sumiantini Sudikerta, yang menahkodai IIPG DPD Partai Golkar Provinsi Bali lima tahun ke depan.
Pada kesempatan yang sama, pengurus IIPG DPD Partai Golkar Kabupaten/Kota seluruh Bali juga dikukuhkan oleh Ida Ayu Sri Sumiantini Sudikerta. Pelantikan IIPG ini dilakukan sesaat sebelum Pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Golkar Provinsi Bali.
Selain IIPG, pada kesempatan yang sama juga dikukuhkan pengurus Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) DPD Partai Golkar Provinsi Bali dan Kabupaten/ Kota seluruh Bali oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Ketut Sudikerta. Nama Dewa Made Suamba Negara, yang didaulat sebagai Ketua BKPP DPD Partai Golkar Provinsi Bali. Seluruh rangkaian pelantikan IIPG dan BKPP tersebut disaksikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dan jajaran.
"IIPG diharapkan dapat memberikan penguatan di bidang sosial dan ekonomi. Ini memberikan semangat baru bagi Partai Golkar ke depan," kata Setya Novanto, dalam sambutannya pada kesempatan tersebut.
Ia pun berharap, di waktu yang tersisa jelang Pipres/Pileg 2019, IIPG berperan aktif memenangkan Partai Golkar. "Selain fokus di kegiatan sosial, saya berharap ibu-ibu juga membantu bapak-bapak dalam memenangkan Partai Golkar," tegasnya.
Khusus BKPP, Novanto secara khusus mengapresiasi DPD Partai Golkar Provinsi Bali yang justru mendahului DPP Partai Golkar. "Bali malah duluan bentuk BKPP. Saya patut mengapresiasi ini," tutur Novanto.
Apresiasi juga datang Gubernur Bali dalam sambutannya dibacakan oleh Sekda Provinsi Bali Cokorda Pemayun. "Saya mengapresiasi kegiatan ini. Ini bukti proses demokrasi berjalan di organisasi. Saya harap pengurus IIPG dan BKPP mampu menjalankan program kerja secara optimal, sekaligus sebagai mitra pemerintah," ucapnya.
Menurut Gubernur Made Mangku Pastika, kehidupan berbangsa ke depan dihadapkan pada tantangan global. Dinamika perubahan sangat cepat, dan berpotensi ditunggani isu global sehingga mempengaruhi jati diri bangsa.
"Dan tahun 2017 dan 2018 ada Pilkada. Untuk itu saya harapkan agar ikut menjaga situasi Bali supaya tetap aman, terkendali dan kondusif. Ini tanggungjawab kita bersama, sehingga Pilkada lancar dan berkualitas," pungkasnya. san/ari
Komentar