PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Parade Utsawa Bali Sani Berlangsung Semarak

Rabu, 12 Oktober 2016

00:00 WITA

Bangli

4638 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Bangli, suaradewata.com – Suasana kota Bangli yang biasanya adem dari kegiatan, mendadak ramai Rabu (12/10/2016). Suasana semarak tersebut, tampak di jalan Brigjend Ngurah Rai, depan Kantor Bupati Bangli. Pasalnya, ditempat tersebut ditampilkan parade kesenian, serangkain Utsawa Bali Sani yang dimotori oleh para mahasiswa KKN UNHI.

Sesuai pantauan, kegiatan yang dibuka oleh Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta tampak samarak dan dipadati ribuan penonton. Sebab, sebagian pesertanya juga melibatkan sejumlah sekea bale ganjur dari sejumlah desa/kelurahan di Kecamatan Bangli yang menjadi tempat KKN tersebut. Lebih menarik lagi, fragmentari yang dipentaskan juga digali dari desa setempat.

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Utsawa Bali Sani, Prof. Dr. Ir. E. Dewi Yuliana, M.Si., menjelaskan pelaksanaan acara ini sejalan dengan ilmu yang diterapkan UNHI, yakni agama dan kebudayaan. Mahasiswa diarahkan untuk bisa menampilkan berbagai jenis kesenian yang dikreasikan sedemikian rupa dengan tetap mengusung konsep ajeg Bali. “Acara ini sebagai wadah untuk mengajegkan kebudayaan Bali,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan program yang digagas UNHI dalam KKN ini sangat sejalan dengan pilar pembangunan pemkab Bangli, di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan. “Kami sangat mendukung program yang diterapkan. Itu sesuai dengan konsep pembangunan Bangli,” katanya.

Selain itu lanjut Wabub, dalam pelaksanaan KKN UNHI juga melaksanakan program pemberdayaan masyarakat secara mandiri dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang ada tanpa meninggalkan kearifan local. “Ini sangat sejalan dengan salah satu misi Pemkab Bangli, mengembangkan nilai budaya dan kearifan lokal,” tegasnya. Untuk itu, diharapkan kegiatan seperti ini kedepan bisa terus dilanjutkan untuk pengembangan dan pelestarian budaya serta kearifan lokal. ard/hai


Komentar

Berita Terbaru

\