PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Ini Respon Pemkab Tabanan Terkait Jalan Putus di Tunjuk

Rabu, 12 Oktober 2016

00:00 WITA

Tabanan

7302 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

suaradewata

Tabanan, suaradewata.com - Pasca putusnya jalan penghubung Desa Tunjuk dan Desa Tajen kemarin sore, Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa gelar rapat dengan dinas terkait, pada sekitar bulan Oktober ini akan segera diperbaiki. Dan konstruksi perbaikannya dalam bentuk jembatan yang menghabiskan dana sebesar 1,7 miliar.

"Dari kebijakan dan petunjuk dari ibu bupati, harus segera diambil tindakan, agar bisa difungsikan kembali, jangan sampai terlalu lama, untuk anggaran dana perbaikan itu sebesar Rp. 1,7 miliar, karena ini namanya bencana alam, kejadian yang tidak terduga suatu saat  bisa terjadi, penanganan kedepannya seperti jembatan, pengerjakannya tidak perlu tender karena bencana," ungkap Wirna di ruang kerjanya, rabu (12/10/2016).

Namunada kendala dimasalah pendanaan, dikarenakan dana tak terduga yang ada tidak mencukupi. "Terkait bencana alam akan digunakan dana tak terduga, karena kebutuhan dana sebanyak itu belum mencukupi, karena masalah anggaran, karena ini bersifatnya bencana alam, kita harus mengambil tindakan ini perlu dukungan dan persetujuan dana dari DPRD untuk bisa didahului," ucapnya.

Kepala Dinas PU Kabupaten Tabanan I Gusti Ngurah Anom Anthara mengatakan jalan yang putus tersebut adalah bukan jembatan. Melainkan bangunan tanah yang sudah ada sejak dulu. Sebelumnya Dinss PU sudah melakukan hotmik disana. "Konstruksi yang ada terdiri ada timbunan tanah dan ada trowongan yang dimanfaatkan menyalurkan air, dan beberapa hari yang lalu ada penurunan jalan, kami langsung lakukan studi saat itu, karena hujan tinggi, banyaknya sampah, akhirnya terjadilah kejadian seperti kemarin," ucapnya Gusti Anom. 

Dia menerangkan, untuk proses pengerjaannya nanti. Masih menunggu administrasi dulu, Apabila dokumen sudah lengkap, sekitar bulan Oktober ini sudah siap dikerjakan. Dalam bentuk jembatan yang sudah digambar. "Jembatan tersebut dengan ketinggiannya 6.5 meter dari cadas yg ada di pondasi jembatan, sampai dasar sungai sekitar 11 meter, panjang jalan yang putus sekitar 15 meter, dan panjang dari langkup ke langkup sekitar 22 meter," ucapnya.

Sementara itu, Kabag Keuangan Wayan Arimbawa menjelaskan pengerjaannya bisa ditunjuk langsung tanpa melalui tender. Dan untuk dana yang tersisa di dana bencana di keuangan sebesar 200 juta rupiah. "Pengerjaannya tanpa tender bisa ditunjuk, untuk dana yang tersedia 600 juta, dan sudah digunakan untuk biaya bencana, sekarang sisanya masih 200 juta, untuk dana di DPRD, pasti kemungkinan dipakai dana silva," jelasnya. ang/ari


Komentar

Berita Terbaru

\