Polisi Ungkap Aparat TNI & Polri Diduga Terlibat Narkoba
Minggu, 09 Oktober 2016
00:00 WITA
Denpasar
3367 Pengunjung
Denpasar, suaradewata.com - Oknum TNI berinisial PH dikabarkan terjerat kasus narkoba. Gilanya lagi oknum berpangkat Serka itu mengaku mendapat sabu-sabu dari anggota Polda Bali, berinisial KO.
Tertangkapnya serdadu korp hijau ini berawal dari tertangkapnya dua turis asing asal Australia dan Inggris berinisial GS (48) dan DM (55). Informasinya, saat polisi meringkus GS dan memeriksa handphonenya, terdapat pesan singkat (SMS) yang dikirim seseorang bermaksud menawarkan sabu-sabu.
"Sabu-sabu yang ditawarkan itu menggunakan sandi,” ungkap seorang anggota Polisi di Polresta Denpasar. Selanjutnya polisi memancing orang yang mengirim SMS tersebut untuk membeli sabu-sabu dan disepakati transaksi di Jalan Tunggak Bungin, Banjar Betngandang, Sanur.
Saat orang tersebut datang, polisi melakukan penangkapan dan saat itu diketahui jika orang tersebut merupakan anggota TNI aktif. Saat dilakukan penggeledahan, ditemukan dua paket sabu-sabu dan pipa kaca yang dimasukan dalam tas kulit hitam.
Hebohnya lagi, dari pengakuan oknum TNI ini menyebut barang haram yang didapatnya dikirim dari seorang anggota Polda Bali, berinisial KO. Kapolda Bali Irjen Sugeng Priyanto, dikonfirmasi mengaku belum menerima laporan.
“Saya cek dulu. Belum saya terima laporan terkait informasi itu,” singkat Kapolda di sela-sela acara ramah tamah dengan Ketua Komisi III Bambang Soesatyo di Benoa, Minggu (9/10).
Kalaupun terbukti, Kapolda berjanji akan melakukan tindakan tegas bagi anggotanya yang terlibat narkoba. "Jangankan anggota di bawah, direktur (Kombes Franky) saja di cabut dari tugas dan jabatannya di Polda. Kalau ada anggota Polri yang main-main dengan narkoba, silahkan infokan dan akan kita tindak tegas," tandasnya.ids/aga
Komentar